radarlampung.co.id – Diduga tidak sanggup menahan sakit yang dideritanya, Sau (84), warga Lingkungan Wangunreja, Kelurahan Fajarbulan, Kecamatan Waytenong, Lampung Barat (Lambar) mengahiri hidup dengan gantung diri. Ia ditemukan tidak bernyawa dengan seutas tali plastik menjerat lehernya, sekitar pukul 02.30 WIB, Sabtu (30/11). Peristiwa itu kali pertama diketahui Erum (75), istri Sau. Saat itu ia hendak ke kamar mandi dan melihat sang suami tergantung di dapur. Erum berteriak memanggil anaknya yang tinggal berdampingan. Kapolsek Sumberjaya Kompol Arjon Syafrie R., mewakili Kapolres Lambar AKBP Rachmad Tri Hariyadi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, Sau diduga bunuh diri karena penyakit yang dideritanya. Ia diketahui menderita hernia, ambeien, asma dan prostat. ”Dari keterangan anak dan istri korban, upaya pengobatan telah berulang kali dilakukan. Termasuk secara medis hingga ke Bandarlampung. Namun karena kondisi yang sudah parah dan usia tua, dokter tidak sanggup,\" kata Arjon meneruskan keterangan keluarga Sau. Sementara berdasar hasil visum yang dilakukan dr. Iwan Suyana dan dr. Syafiq dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Fajarbulan, Sau tewas karena bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuhnya. (ius/ais)
Kategori :