Triwulan II, Realisasi Pendapatan Di Lampung Capai Rp3,90 T

Selasa 28-07-2020,02:14 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Pendapatan yang diperoleh Pemprov Lampung sampai triwulan II 2020 telah mencapai 56,20 % atau sebanyak Rp3,90 triliun. Sekretaris Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung, A Rojali mengatakan 56,20% pendapatan ini telah memenuhi setengah dari target yang masuk dalam APBD-Perubahan. Di mana ditargetkan mencapai Rp6,94 triliun. \"Sudah capai 56,20%. Ya kita sama-sama berharap bisa memenuhi target diakhir sampai Rp6,94 triliun,\" beber Rojali melalui pesan WhatsAppnya Senin (27/7). Realisasi anggaran sendiri didapatkan dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan total Rp1,45 triliun. Yang terdiri dari pendapatan pajak daerah sebesar Rp1,20 triliun, hasil retribusi daerah Rp3,83 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp29,72 miliar dan pendapatan asli daerah lainnya sebesar Rp209,62 miliar. Kemudian ada pula dari dana perimbangan sebesar Rp2,42 triliun dan pendapatan daerah lainnya sebesar Rp19,90 miliar. Sementara, penyerapan anggaran disebut Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung Minhairin serapan anggaran Lampung masih 32%. \"Iya kalau dari data dua minggu lalu baru 32%. Tapi ya pasti berjalan terus ya,\" beber Minhairin yang ditemui dikantornya. Dia melanjutkan, soal penyerapan anggaran ini memang tergantung  dari banyaknya belanja yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD). Maka dari itu, dirinya tidak dapat memastikan soal belanja daerah pada triwulan kedepannya. \"Namun kan sampai sekarang sudah mulai kan OPD melakukan belanja.  Karena kalau kami tergantung OPD. Tapi kan sekarang proyek juga lagi pada jalan,\" tambah Minhairin. Dia menambahkan,  sebagai BPKAD pihaknya hanya menunggu tagihan dari OPD. Jika kondisi ada uang, maka bisa langsung dibayarkan.  Namun jika belum, maka harus menunggu lebih dahulu. \"Paling pokok itu OPD nya. Keuangan itu kan nunggu OPDnya nagih, kalo ada duit bayar langsung,\" tandasnya. (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait