radarlampung.co.id-Rektor Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung ke 7 Drs.H. Ghozi Badrie tutup usia pada Rabu (19/6) sekitar pukul 23.40 WIB. Jenazah dikebumikan Kamis (20/6) pukul 10.00 pagi di Sukarame Bandarlampung. Rektor UIN Raden Intan Lampung Prof. Dr. Moh Mukri, M.Ag mengatakan, pihaknya merasa kehilangan orang yang sangat berjasa dalam perkembangan UIN Raden Intan. \"Almarhum orang yang baik. Kami pasti merasa kehilangan. Kemajuan UIN sekarang ini juga tak lepas dari kontribusi beliau semasa menjabat sebagai rektor di UIN Raden Intan,” katanya, Kamis (20/6). Wakil Rektor (WR) III Prof. Dr. Syaiful Anwar,M.Pd dalam acara pelepasan jenazah menyampaikan bahwa rekam jejak dan pengabdian beliau sangat baik. “Keluarga besar UIN mengetahui persis rekam jejak beliau khususnya pengabdian di kampus dan di masyarakat. Kebaikannya tidak perlu diragukan lagi,”ujarnya. Almarhum H. Ghozi Badrie menjadi rektor saat UIN RIL masih bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Ia menjabat tahun 1993 hingga 1998. Almarhum kelahiran Banding Agung Ranau Kabupaten Oku Selatan pada 11 Oktober 1943, dan meninggalkan 1 orang istri, 4 anak dan 9 cucu. Semasa menjadi rektor, Ghozi Badrie telah berhasil dibangun ruang perkuliahan dan perkantoran Fakultas Syari’ah, serta pengembangan gedung perkuliahan Fakultas Tarbiyah. Pada periode ini juga seluruh aktivitas perkuliahan sudah dipindahkan ke kampus Sukarame. (rls/rur/wdi).
Kategori :