radarlampung.co.id-Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi meminta pengusutan dana bantuan sosial 2018 yang menurut para pendemo diduga bermasalah, senin (25/2). Massa yang mengatas namakan Forum Penyelamat Aset Lamtim (Format Astim), Topan dan Jaringan Pemberantas Korupsi (JPK), menggelar aksi demo di halaman Kantor Bupati Lampung Timur. Dalam aksinya masa mendesak aparat penegak hukum segera mengusut dugaan penyimpangan dana Bansos 2018. Khususnya, dugaan penyimpangan dana hibah untuk rumah ibadah. \"Pihak-pihak yang terlibat dalam penyimpangan dana Bansos harus segera diproses secara hukum,\" teriak para pengunjukrasa. Usai berorasi di depan Kantor Bupati Lamtim, masa membubarkan diri dan melanjutkan aksi ke Kejari Sukadana. Terpisah Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan David Aryswandi menyatakan, pengunjukrasa mendesak pengusutan dugaan penyimpangan Bansos sesuai hukum. Maka, Pemkab Lamtim, lanjutnya menyerahkan permasalahan tersebut kepada penegak hukum. Aksi serupa juga pernah digelar selasa (12/2). Dalam aksinya masa mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas dugaan penyimpangan dana bantuan sosial yang dianggarkan melalui APBD 2018. Khsusnya, pada anggaran Bansos untuk rumah ibadah dengan alokasi dana Rp5,3 miliar. (wid/wdi)
Massa Demo Lagi Soal Bansos, Ini Kata Pemkab Lamtim
Senin 25-02-2019,11:48 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :