RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota Bandarlampung secara bertahap akan menyosialisasikan kepada pedagang tradisional untuk melakukan transaksi online. Langkah ini sebagai upaya mencegah kerumunan massa.
\"Ini akan kita lakukan secara bertahap. Kita kasih tahu sama bapak ibu pedagang. Terlebih di sini yang berdagang kebanyakan mbah-mbah. Kita akan beritahunya perlahan,\" kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana.
Menurut Bunda Eva--sapaan akrab Eva Dwiana, jika memang hal tersebut cukup sulit dilakukan, nanti pihaknya bakal mencarikan solusi lain demi kepentingan bersama.
\"Kita carikan solusi lain. Misalnya saja seperti koperasi atau yang lainnya. Atau koperasi kelompok. Jadi kelompok yang mengaturnya. Ada yang datang ke lokasi, ambil barangnya,\" terangnya.
Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, jaga jarak cukup sulit diterapkan saat transaksi. Hal ini harus dicarikan jalan keluarnya.
\"Karenanya, bu wali (Eva Dwiana, Red), mungkin kepada teman-teman yang tergabung dalam tata kelola pasar bisa saja diarahkan dengan sistem online,\" kata Arinal saat meninjau protokol kesehatan di Pasar Pasir Gintung, Rabu (5/5).
Kunjungan tersebut diikuti Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, Wakapolda, BBPOM dan pejabat lainnya. (mel/ais)