Masuk Partai Demokrat Lampung, Mantan Wali Kota dan Mantan Ketua Parpol Ini Langsung jadi Penasehat Khusus

Rabu 02-02-2022,17:47 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID - Partai Demokrat Lampung terus kedatangan kader-kader potensial. Berbagai tokoh kuat masuk seperti mantan Wakil Wali Kota Bandarlampung Kherlani. Teranyar, mantan walikota dua periode dan mantan ketua parpol juga memperkuat partai berlambang mercy ini. Dua sosok itu, dikenalkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief di kantor DPD setempat, Rabu (2/2/22). Dua sosok tersebut adalah MC Imam Santoso, mantan Ketua DPW PPP Lampung. Kemudian satu lagi adalah Mantan Wali Kota Metro, yang juga mantan Komisaris Independen Lukman Hakim. Kepada awak media, Edy menilai dua orang itu bakal bisa mendongkrak dan memajukan partai demokrat Lampung. Dimana, keduanya merupakan tokoh eksekutif dan legislatif di Provinsi Lampung. \"Tentu ada pertimbangannya, kita butuh sosok yang berpengalaman baik itu dari eksekutif, maupun dari legislatif. Keduanya merupakan sosok dengan segudang pengalaman,\" ujarnya. Keduanya tidak masuk dalam struktur kepengurusan inti. Namun, Iman dan Lukman diproyeksikan menjadi Penasehat Khusus Ketua DPD Partai Demokrat Lampung. \"Penasehat khusus. Ini juga bukan keputusan saya sendiri, tapi juga keputusan dalam forum,\" katanya. Sementara, Lukman Hakim mengaku dirinya merupakan sahabat lama Edy Irawan Arief. Di mana, dalam kondisi saat ini, dia juga ingin sama-sama membesarkan Partai Demokrat. \"Ketuanya saya sudah tau persis. Jadi, saya yakin partai ini bisa besar di tangan beliau. Jadi saya juga ingin sama-sama membesarkan. Posisi (Penasehat Khusus) saya tidak bisa menolak, terlebih saat ini saya juga sedang kosong,\" jelasnya. Pada kesempatan yang sama, Iman Santoso mengaku awalnya tidak mengetahui jika dirinya masuk ke dalam salahsatu penasehat khusus Ketua DPD Partai Demokrat Lampung. Wiwik -sapaannya, mengatakan langsung menerima posisi tersebut. \"Awalnya saya tidak tahu, saya dikabarkan ada rapat. Tapi, tentu saya tidak bisa menolak. Saya terima,\" kata dia. Saat itu Wiwik juga memberikan pengalaman-pengalamannya sebagai ketua parpol. Dimana, untuk memimpin sebuah parpol itu, utamanya harus cerdik dan pintar. Sebab, dia menilai politik merupakan hal yang penuh dengan dinamika. \"Karena politik itu cuma satu, bahwa politisi itu langkahnya enggak bisa ditebak, diluar dugaan, banyak irasional,\" ungkapnya. (abd/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait