BOR RS Rujukan Covid-19 Turun 72 Persen

Minggu 08-08-2021,16:42 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Keterisian tempat tidur atau BOR (Bed Occupancy Rate,) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Bandarlampung turun menjadi 72 persen. Data ini dikatakan Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana. Menurutnya, tingkat penurunan penyebaran Covid-19 sudah cukup baik. Saat rapat koordinasi bersama gubernur, bupati, dan wali kota se-Indonesia, disampaikan tingkat penurunan luar biasa. \"Alhamdulilah untuk tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di rumah sakit rujukan Covid-19 turun mencapai 72 persen,\" ujarnya. Lebih lanjut, guna mengantisipasi lonjakan Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung akan menambah tempat tidur bagi pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) A. Dadi Tjokrodipo. \"Kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, kita sudah siap. Kita sudah siap kamar di RSUD kota 50 tempat tidur, belum lagi di Unila,\" ucapnya. Sementara, Plt Direktur RSUD A. Dadi Tjokrodipo Yunita Trisia mengatakan, sesuai SK Wali Kota, yang menunjuk RSUD A. Didi Tjokrodipo sebagai rumah sakit pusat pelayanan Covid-19, kini telah dilakukan persiapan dan penembahan tempat tidur. Persiapan yang telah dilakukan, lanjutnya, seperti Sumber Daya Manusia (SDM), di mana dokter maupun perawat telah melakukan pelatihan, serta tempat tidur. Untuk fasilitas, saat ini menurutnya tengah dalam proses pemesanan. \"Kamar akan ditambah 30 tempat tidur, tadinya 20 tempat tidur. Ditambah bunda jadi total 50 tempat tidur. Selain pasien Covid-19, pelayanan lain tetap berjalan,\" tuturnya. Kata Yunita, ini merupakan tahap pertama dengan menambah 30 tempat tidur. Dan kedepan akan kembali ditambah. \"InsyaAllah kata bunda kedepan akan ditambahkan lagi sehingga memang sampai lantai empat kita layani,\" ujarnya. Ditanya terkait pasien Covid-19 yang tengah dirawat di RSUD A. Dadi Tjokrodipo, menurutnya ada 18 pasien yang tengah dirawat. Dua di antaranya ibu hamil. (pip/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait