RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Barat siaga menghadapi bencana saat musim hujan.
Posko Pusdalops stanb by 24 jam, dengan menambah penguatan personel yang terdiri dari Satgas PB, SAR, TRC dan tim Pusdalops.
Kepala BPBD Lambar Padang Prio Utomo mengatakan, pihaknya terus memantau titik-titik rawan longsor dan banjir.
\"Anggota Satgas PB kecamatan dan pekon disiagakan. Masyarakat juga diimbau hati-hati dalam melakukan aktifitas pada wilayah yang rawan bencana,\" kata Padang Prio Utomo.
Dijelaskan, berdasar analisa dan perkiraan BMKG, cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang dengan intensitas tinggi akan mengalami puncaknya pada Februari sampai awal Maret 2022.
”Sampai hari ini ada 18 titik kejadian bencana yang sebagian besar didominasi tanah longsor, pohon tumbang dan banjir. Terdiri dari tujuh tanah longsor, enam pohon tumbang, empat banjir dan satu angin puting beliung,\" paparnya.
Dilanjutkan, masyarakat juga bisa menyampaikan laporan kepada BPBD dengan menghubungi Pusdalops melalui nomor 0811-7287-288.
”Kami juga terus meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, menghadapi ancaman bencana alam saat cuaca ekstrem seperti yang terjadi sekarang ini,” pungkas Padang. (nop/ais)