RADARLAMPUNG.CO.ID-Uji coba pengembangan sapi jenis wagyu dan Belgian Blue (BB) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menuai hasil positif. Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Tubaba, Nazaruddin, mengatakan, hingga saat ini sudah ada 34 ekor sapi jenis Waugyu dan BB yang telah lahir. \"Sebelumnya pada Agustus lalu lahir 8 ekor, dan saat ini sudah bertambah menjadi 34 ekor yang terdiri dari 16 Sapi jenis Wagyu dan 18 ekor,\"ungkapnya. Menurutnya, uji coba itu menggunakan metode Inseminasi Buatan (IB), dengan menyuntikkan jerami ke indukan Limosin dan Simental milik peternak di kabupaten setempat, khususnya Kecamatan Tulangbawang Tengah, Tulangbawang Udik, dan Tumijajar. \"Program pengembangan Sapi tersebut adalah program dari Kementerian Pertanian di 12 Provinsi pada Agustus tahun lalu, dan salah satunya Provinsi Lampung, yang mana untuk Kabupaten Tubaba mendapat 100 paket straw atau semen beku vang di ujicoha,\"ungkapnya. Uji coba kedua jenis sapi tersebut merupakan bagian dari program Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN) yang merupakan program dari Pemerintah Pusat dan didukung oleh Pemerintah Provinsi. Lebih jauh dijelaskannya, kelebihan Sapi Belgian Blue adalah memiliki otot rangkap atau otot tumpuk sehingga produksi dagingnya lebih banyak. Sementara itu, sapi jenis Wagyu yang dikenal dagingnya gurih serta harganya mahal. Sehingga tujuan pengembangan kedua adalah untuk meningkatkan populasi dan produktivitas sapi potong, meningkatkan mutu dan keragaman genetik serta meningkatkan kesejahteraan peternak. \"Dari 100 jerami yang disuntikkan pada program itu kita menargetkan keberhasilan mencapai 70 persen, dan selama satu tahun kedepan kita akan melihat kembali perkembangan perkembangan sapi-sapi tersebut untuk kemudian menjadi bahan pertimbangan kedepan dalam pengembangannya, mulai dari tumbuh kembang hewan hingga peternak.\"tutupanya. (fei/rnn/wdi)
Kategori :