radarlampung.co.id-Setelah pada 12 Juni lalu Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersama Wakil gubernur Lampung Chusnunia resmi satu tahun menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Lampung, Arinal mengungkapkan pencapaiannya diberbagai sektor. Arinal yang ditemui pada hari jadinya ke 64 pada Rabu (17/6) mengungkapkan di hari jadi sekaligus satu tahun dirinya menjabat ini, dirinya harus terus mawas diri dan berkaca dengan apa yang telah dilakukan untuk masyarakat Lampung. \"Saya pertama harus merasa mawas diri berkaca, sudah usia 64 tahun apa yang sudah saya lakukan termasuk sebagai gubernur saya sudah menginjak usia satu tahun,\" beber Arinal. Arinal menyebut, di satu tahun kepemimpinannya yang tepat berada di pandemi global Covid-19 ini dirinya mendapatkan kabar baik. Di mana, berdasarkan informasi pemerintah pusat, Pemprov Lampung masuk kedalam provinsi yang cukup baik dalam penanganan Covid-19. \"Saya mendapat kan statmen pemerintah pusat bahwa kita baik dalam melaksanakan tugas pencegahan covid-19, jadi bisa lihat di daftar nomor dua terbaik dalam pengendalian, dan nomor lima terbaik dalam penyembuhan. Karena dari 169 pasien positif, 12 orang meninggal tapi lebih 100 pasien sudah sembuh. Meskipun begitu, saya pesan bupati walikota jangan euporia justru harus hati-hati. Karena bagaimanapun juga covid-19 ini masih belum kita hilangkan, maka selalu bergandeng bersama covid-19 dan perekonomian,\" tambah Arinal. Dia menambahkan, dirinya terus mendongkrak perekonomian ditengah pandemi global ini. Alhamdulillah perekonomian bisa dikendalikan mulai sektor pangan. Dalam waktu dekat pun, petani di Lampung akan panen padi 110 ribu hektar dan nanti akan di panen oleh. Menteri Pertanian. \"jadi saya terus berupaya, rakyat kita dalam suasana covid tapi ekonomi nya terus berjalan. Agar ini terus berjalan, diberbagai sektor karena bagaimanapun Jakarta butuh untuk pangan,\" tambahnya. Sama halnya terkait ekspor impor, didalam satu tahun dirinya menjalankan tugas, Arinal menyebut Pemprov Lampung surplus soal perdagangan. Hal ini disebut nya karena telah melakukan konsolidasi terhadap kebijakan dan melakukan upaya gambaran sesungguhnya yang baik dan jelek kepada pengusaha. Hal ini yang kemudian berdampak pada penurunan impor dan efisien lebuh dari Rp4 triliun. Arinal mengatakan dalam kurun waktu satu tahun, berkat kerjasama semua capaian prestasi pembangunan diraih oleh Provinsi Lampung. Seperti, neraca perdagangan pada April 2020 mengalami surplus sebesar 172 Juta Dolar AS atau sekitar Rp 2,4 Triliun. Kemudian, dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Pemerintah Provinsi Lampung berhasil menekan impor Rp 4,5 Triliun. Selanjutnya, Lampung juga Provinsi terbaik kedua di Indonesia dalam menekan angka Covid-19. \"Satu tahun saya ini adalah kerja kita bersama dan kerja nyata teman-teman para Kepala OPD,\" katanya. Arinal meminta agar sektor-sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan untuk secara terus menerus melakukan langkah-langkah agar bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan. \"Harapan saya, kita semua lebih ceria lagi, karena perubahan di tangan kita semua,\" ujarnya. (rma/wdi)
Kategori :