Bunga Deposito Masuk ke Lain-lain Pendapatan pada Giro Kas Daerah

Jumat 16-10-2020,15:58 WIB
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan (Lamsel) pada tahun 2019 telah mendepositokan APBD ke Bank Lampung dengan total Rp250 Miliar dan mendapatkan suku bunga sekitar 7-8 persen.

Kepala BPKAD Pemkab Lamsel, Intji Indriati menjelaskan, Dari hasil audit BPK RI Wilayah Lampung tahun 2019, pemkab Lamsel telah mendapatkan bunga deposito sebesar Rp17.946.712.328,18 dengan suku bunga sekitar 7-8 persen.

\"Jadi, Dana Deposito itu masuk kedalam lain-lain Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah pada jasa giro kas daerah, Sebagaimana yang tercantum dalam laporan hasil pemeriksaan atas laporan keuangan Pemkab Lamsel TA 2019,\" tegas Intji, Jumat (16/10).

Dia menjelaskan, penerimaan Jasa Giro adalah penerimaan dari Lain lain PAD yang sah yang berasal dari hasil penempatan dana pemerintah daerah dalam bentuk rekening, baik yang dilakukan oleh dan atas nama pemerintah daerah dan atau bendaharawan daerah pada Bank Lampung dan atau bank pemerintah lainnya yang ditetapkan oleh Bupati.

Realisasi penerimaan Jasa Giro Kas Daerah TA 2019 sebesar Rp23.826.133.119,39 atau terealisasi sebesar 397,20 persen dari anggaran jasa Giro Kas Daerah yang ditetapkan sebesar Rp5.998.500.000 yang terdiri atas penerimaan jasa giro kas daerah dan pendapatan bunga deposito masing masing sebesar Rp5.879.420.790,58 dan Rp17.946.712.328,81.

\"Jadi, dalam audit BPK tahun 2019, tercantum bahwa bunga deposito sebesar Rp17.946.712.328,81 telah masuk kedalam kas daerah,\" ucapnya.

Pada Tahun Anggaran 2019, lain-lain pendapatan asli daerah yang sah, dapat direalisasikan sebesar Rp138.442.719.241. Anggaran tersebut, bersumber dari Jasa Giro Kas Daerah terealisasi sebesar Rp23.826.133.119, Jasa Giro Pemegang kas sebesar Rp2.226.648, kerugian uang sebesar Rp12.668.000.

Selanjutnya, pendapatan jasa layanan umum BLUD sebesar Rp60.651.555.273, pengembalian kelebihan pembayaran tahun sebelumnya sebesar Rp5.060.138.859 dan Pendapatan dana Kapitasi JKN sebesar Rp48.889.997.341. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait