Buntut Ricuh di Pemprov Lampung, Polisi Amankan Sejumlah Orang

Rabu 07-10-2020,17:38 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID- Aksi Demonstrasi UU Cipta Kerja di Pemprov Lampung Rabu (7/10) berakhir ricuh. Meski aparat polisi menguasai area gedung DPRD, Pemprov Lampung. Namun sejumlah orang masih melempari batu aparat kepolisian dari Jalan Wolter Monginsidi perempatan lampu merah Gedung DPRD. Meski sudah mereda, rupanya mahasiswa masih berada di depan. Saat polisi sudah mulai hendak mengurangi penjagaan. Mahasiswa masih sempat membuat serangan sekitar pukul 17.10 WIB. Pasukan Sabhara menggunakan motor kemudian dikerahkan. Termasuk mobil panser dikerahkan untuk menembakkan gas air mata ke arah jalan Dokter Warsito dan ke Wolter Monginsidi turunan kantor Kejati Lampung. Berdasarkan pantauan, aparat polisi kemudian mengamankan dua provokator. Dari interograsi petugas, remaja yang mengenakan kaos dalam dan hanya mengenakan celana pendek itu mengaku seorang pelajar. \"Saya masih sekolah bang, ampun bang,\" katanya seraya menangis. Selain itu, seorang pria berambut gondrong yang diduga mahasiswa juga diamankan. Hingga Rabu (7/10) sore, setidaknya ada enam pria yang diduga provokator diamankan. Mereka dibawa ke pos Satpol-PP Pemprov Lampung. Ada juga mahasiswa yang mengalami luka di bagian pelipis. Pantauan radarlampung.co.id, hingga pukul 17.25 WIB aksi massa masih berlangsung. Hingga saat ini sudah ada 5 orang yang diamankan. (nca/ang/wdi)  

Tags :
Kategori :

Terkait