Bupati Lamteng Nonaktif Terkonfirmasi Covid-19, 100 Orang di Tracing

Senin 28-09-2020,16:30 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan Bupati Lampung Tengah Non Aktif Loekman Djoyosoemarto berserta sang istri Ellya Lusiana terkonfirmasi Covid-19. Hal ini disampaikan Reihana pada rilis Covid-19 yang digelar Senin (28/9). \"Saya dari jajaran kesehatan, dalam hal ini sebagai Juru Bicara Provinsi Lampung dalam merilis memang tidak menyebutkan nama dan alamat karena tergantung etika, tapi kalau ditanyakan tadi (Loekman) dan yang bersangkutan sudah menyampaikan sendiri ya, itu sudah menjadi suatu hal yang benar (Bupati Lamteng Covid-19). Dan benar Istri beliau juga dinyatakan positif Covid-19,\" beber Reihana. Dia melanjutkan, Loekman menjadi pasien ke pasien 847 dan sang istri menjadi pasien nomor 848 yang berasal dari Lampung Tengah dalam rilisnya. Loekman diketahui memiliki riwayat perjalanan keluar Lampung pada beberapa waktu lalu. \"Pasien memang memiliki riwayat perjalanan keluar provinsi Lampung yaitu ke Jakarta, setelahnya baru merasakan batuk dan demam. Kemudian dilakukan cek swab dengan pemeriksaan TCM (tes cepat molekuler) yang akurasinya sama dengan PCR dan hasil swab keluar Minggu (27/9),\" tambahnya. Loekman, lanjutnya, saat ini sedang menjalani isolasi. Untuk kondisinya stabil dan status ada tidaknya penyakit penyerta. \"Kemudian tracing telah dilakukan kepada sekitar 100 orang yang masih ditunggu hasilnya, mudah-mudahan tidak menghasilkan positif baru,\" lanjutnya. Sementara, kasus konfirmasi positif hari ini total 851 kasus. Di mana ada penambahan sebanyak 10 kasus baru. Kasus kematian konfirmasi 30 dan yang telah selesai isolasi 622 kasus. \"Konfirmasi positif hari ini ada penambahan 10 kasus yang terdiri dari 2 orang dari kota Bandarlampung, 2 orang dari kabupaten Lampung Selatan, 1 orang dari kabupaten Pesisir Barat, 2 orang dari kabupaten Lampung Tengah, 1 orang dari kota Metro dan 2 orang dari Tanggamus. Kasus konfirmasi 10 orang ini 6 orang diantaranya adalah kasus baru, dan 4 orang merupakan hasil tresing. Serta yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 3 kasus dan selebihnya 7 orang menjalani isolasi mandiri,\" tambahnya. Untuk pasien 842 perempuan 2 tahun dari Bandarlampung merupakan hasil tresing dari pasien 839, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien 843 laki-laki 28 tahun dari Bandarlampung merupakan kasus baru, pasien saat inj sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien 844 laki-laki 54 tahun dari kabupaten Lampung Selatan juga merupakan kasus baru, pasien saat ini sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit pemerintah di provinsi Lampung. Pasien 845 perempuan 53 tahun dari kabupaten Lampung Selatan, pasien merupakan kasus baru dan saat ini juga sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit pemerintah yang ada di provinsi Lampung. \"Pasien 846 dari Pesisir Barat merupakan hasil tracing dari pasien 723, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Pasien 847 laki-laki 65 tahun dari Lampung Tengah juga merupakan kasus baru saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit Mardi Waluyo. Pasien nomor 848 perempuan 62 tahun dari Lampung Tengah merupakan juga kasus baru saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit Mardi Waluyo,\" tambahnya. Selanjutnya pasien nomor 849, laki-laki 37 tahun dari metro pusat kota Metro dan kondisi saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dan merupakan kasus baru. Pasien 850 laki-laki 56 tahun dari Tanggamus merupakan hasil tracing dari pasien nomor 737, saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit pemerintah di Tanggamus. Pasien 851 perempuan 53 tahun dari Tanggamus merupakan juga hasil tresing dari pasien 737 fan saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit di Tanggamus. \"Untuk yang selesai isolasi ada penambahan hari ini sebanyak 24 kasus yang terdiri 7 orang dari kota Bandarlampung, 1 orang dari kabupaten Lampung Selatan, 2 orang dari kabupaten Lampung Tengah, 12 orang dari kabupaten Lampung Timur dan 2 orang dari kabupaten Pesawaran,\" tandasnya. (rma/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait