7radarlampung.co.id - Warga Kampung Sidoharjo, Kecamatan Penawartama, Tulangbawang dikejutkan dengan tewasnya Nasri (60). Ia tidak bernyawa dengan posisi tergantung di tiang jemuran.
Kapolsek Penawartama AKP M. Taufiq mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di belakang Klinik Nasuha, Kampung Sidoharjo, Jumat (28/6).
Mayat Nasri ditemukan oleh Siti Romatun (40), karyawan klinik sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu, ia melihat korban sudah tergantung.
Berdasar keterangan saksi, sebelum ditemukan tewas, Nasri terlibat cekcok dengan istrinya yang sedang dirawat di Klinik Nasuha, sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (27/7).
\"Setelah keributan tersebut, sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (28/6) saksi sempat melihat korban keluar masuk ruangan dengan bertelanjang dada. Ia mondar mandir seperti orang kebingungan,\" kata Taufiq kepada Radarlampung.co.id, Sabtu (29/6).
Karena saksi sibuk dengan pekerjaannya, lanjut Taufiq, dia tidak memperhatikan lagi sikap Nasri. Sampai akhirnya lelaki itu ditemukan tewas tergantung.
“Informasi yang didapat anggota di lapangan, motif Nasri melakukan aksi nekat tersebut karena frustasi. Ini disebabkan perselisihan antara istri dan mantan istrinya,\" urainya.
Dilanjutkan, dari hasil pemeriksaan petugas medis, Nasri dinyatakan tewas akibat bunuh diri. Tidak ditemukan luka lain pada tubuh, selain bekas jeratan tali yang terdapat pada leher.
\"Dari TKP, kita amankan celana panjang warna cokelat, sarung bantal warna cokelat dan tali tambang warna biru yang sudah terputus. (nal/ais)