radarlampung.co.id-Paket pekerjaan ruas jalan pasar Mulyaasri-pasar Tempel Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menuai sorotan.
Konsultan perencana kegiatan ini menarget pekerjaan yang menelan dana Rp18,9 Miliar ini mempunyai kekuatan selama lima tahun. Pekerjaan ini sendiri dikerjakan sejak desember 2018 dan bersumber dari dana pinjaman PT Sarana Multi Infrastruktur. \"Ya lima tahun,\" kata Hermanto Konsultan perencana, kamis (14/3).
Tapi Wakil Ketua DPRD Tubaba Yantoni pesimis jalan tersebut bisa tetap baik hingga 5 tahun mendatang. Sebab menurut Yantoni, baru sepekan ini saja jalan tersebut sudah dilakukan penambalan. \"Bagaimana saya bisa yakin lima tahun, sekarang saja sudah rusak,\" keluhnya.
Berdasarkan pantauan Radar Lampung di lokasi kegiatan pukul 17.30 WIB kamis (14/3), sejumlah titik ditambal sulam. Penambalan dilakukan di bagian tengah jalan. Selain itu juga, nampak di bagian sisi kiri talud juga telah diperbaiki setelah sebelumnya jebol. Jebolnya talud ini berdasarkan pantauan sekitar 15 meter.
Mirisnya lagi di sisi tengah hasil tambalan telah mengalami kerusakan meski sebelumnya telah diaspal kembali. Bukan hanya itu sekitar 70 meter dari lokasi tambalan juga telah nampak bergelombang.
Namun pihak kontraktor pelaksana terkesan enggan bicara soal ketahanan jalan yang dikerjakan tersebut. Yulianto, Kepala Proyek PT Mulia Putra Pertama pelaksana pekerjaan dengan nada tinggi justru mengatakan dirinya tidak tahu.
\"O bukan, kata kamu tadi di sana lima tahun, kalau mau tahu umur rencana tanya konsultan perencana, Anda kan yang ngomong lima tahun, saya kan hanya kerja saya. Gak tahu,\" kata Yulian dengan nada tinggi. (fei/wdi)