RADARLAMPUNG.CO.ID - elhkpn.kpk.go.id telah mengumumkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) calon wali dan wakil wali kota Metro Tahun 2020. Dari data tersebut Calon Wali Kota Nomor urut 1 Wahdi menjadi yang terkaya. Total kekayaan Wahdi tercatat mencapai Rp22.091.207.597. Terdiri dari tanah dan bangunan Rp20.648.000.000, alat transportasi dan mesin Rp810.000.000, harta bergerak lainnya Rp215.000.000, kas Rp2.134.567.597, dan hutang Rp2.730.000.000. Sementara, calon wali kota nomor urut 4 Anna Morinda total kekayaan sebesar Rp7.981.714.628. Terdiri dari tanah dan bangunan Rp4.400.000.000, atransportasi dan mesin Rp1.200.000.000, kas Rp135.692.701, dan hutang Rp703.978.073. Lalu Ampian Bustami calon wali kota nomor urut 3 total kekayaan Rp7.507.054.000 dengan rincian tanah dan bangunan Rp5.802.000.000, alat transportasi dan mesin Rp552.000.000, serta kas Rp1.213.054.039. Terkahir Ahmad Mufti Salim, total kekayaan kader PKS tersebut Rp1.090.176.500 dengan rincian tanah dan bangunan Rp1.050.000.000, alat transportasi dan mesin Rp115.000.000, kas Rp75.176.500, dan hutang Rp150.000.000. Sementara untuk calon wakil wali kota terkaya, yaitu Fritz Akhmad Nusir. Pasangan Anna Morinda tersebut tercatat memiliki total kekayaan Rp4.173.944.147. Dengan rincian tanah dan bangunan Rp3.300.000.000, alat transportasi dan mesin Rp150.000.000, harta bergerak lainnya Rp60.000.000, serta kas Rp663.944.147. Diikuti Qomaru Zaman, wakil Wahdi yang maju jalur perseorangan dengan kekayaan total Rp2.880.639.514. Dengan rincian tanah dan bangunan Rp2.486.300.000, alat transportasi dan mesin Rp263.500.000, harta bergerak lainnya Rp80.000.000, dan kas Rp50.839.514. Lalu, Saleh Chandra, pasangan Ahmad Mufti Salim ini mencatatkan total kekayaan Rp2.658.340.000. Dengan rincian tanah dan bangunan Rp2.344.600.000, alat transportasi dan mesin Rp280.000.000, harta bergerak lainnya Rp30.000.000, dan kas Rp3.740.600. Terakhir Rudy Santoso. Pasangan Ampian Bustami ini tercatat memiliki kekayaan total Rp2.420.000.000. Dengan rincian tanah dan bangunan Rp560.000.000, alat transportasi dan mesin Rp200.000.000, surat berharga Rp1.400.000.000, dan kas Rp260.000.000. Saat dikonfirmasi Nova Hadiyanto Komisioner KPU Metro Bidang Hukum dan Pengawasan menuturkan, pihaknya saat pendaftran hanya menerima tanda terima laporan LHKPN dari pasangan calon, sementara untuk kekayaan dan setiap paslon belum mengetahuinya. \"Nanti paslon akan mengumumkan dua hari sebelum pemungutan suara difasilitasi KPU sesuai PKPU Nomor 01 tahun 2020 tentang Pencalonan. Kalau sekarang kita belum terima salinannya,\" tuturnya kepada Radarlampung.co.id, Selasa (29/9). (pip/sur)
Kategori :