RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah warga menolak pasien positif Covid-19 yang diisolasi di Puskesmas Rawat Inap Siring Betik, Kecamatan Wonosobo, Tanggamus Selasa malam (22/9).
Aksi penolakan yang terekam dalam video ini menyebar di Facebook dan pesan aplikasi WhatsApp. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.
Terlihat warga berada di jalan depan puskesmas. Sementara aparat kepolisian dan TNI berusaha menenangkan warga.
Informasi yang dihimpun, penolakan dipicu keresahan masyarakat yang keberatan atas keberadaan pasien Covid-19.
Sekitar pukul 23.00 WIB, petugas dengan APD lengkap mengevakuasi dua pasien ke RSUD Batin Mangunang. Warga kemudian membubarkan diri.
Suhairi, salah seorang warga mengatakan, penolakan itu juga diikuti warga dari Kecamatan Bandarnegeri Semuong dan Semaka.
Alasannya, belum ada warga dari tiga wilayah itu yang terpapar virus Corona. Kemudian ada warga dari Kotaagung yang menjaka isolasi di Puskesmas Rawat Inap Siring Betik. Ini menyebabkan warga khawatir.
\"Ini kan dua orang kenanya di Kotaagung. Mengapa ditempatkan di sini. Ada apa gitu lo pak. Pertanyaan masyarakat seperti itu,\" kata Suhairi.
Suhairi menegaskan, masyarakat demo karena takut tertular dan meminta pemerintah agar mengisolasi pasien Covid-19 tersebut ke RSUD Batin Mangunang.
\"Takut (tertular). Kalo bisa jangan di Wonosobo isolasinya. Kalo bisa di Kotaagung atau di RSUD Batin Mangunang,\" harapnya.
Sementara Plh. Kapolsek Wonosobo Iptu Insan Husaini mengungkapkan, pihaknya bersama TNI telah berusaha meredam warga yang datang ke Puskesmas Siring Betik.
\"Tuntutan warga, pasien Covid-19 dipindahkan. Kami bersama TNI melakukan pengamanan masyarakat yang menyampaikan aspirasi,\" kata Insan Husaini.
Kesempatan itu, Iptu Insan mengimbau masyarakat untuk mengerti bahwa di RSUD Batin Mangunang tidak ada tempat lagi, sehingga ditempatkan di Wonosobo. (uji/ehl/ais)