Radarlampung.co.id - Adanya bencana di Gunung Semeru Jawa Timur (Jatim), menjadi pelajaran buat Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Atas dasar tersebut, Bupati Lampung Selatan (Lamsel) akan membentuk tim khusus penanganan bencana.
Bupati Lamsel, Nanang Ermanto menjelaskan, pada akhir Desember 2018, Kabupaten Lamsel mengalami bencana tsunami yang disebabkan ada longsoran anak Gunung Krakatau.
\"Nah, belajar dari Tsunami tahun 2018 lalu, meski waktu itu dapat kita tangani, tapi saya mau lebih cepat lagi dalam proses penanganan bencana,\" Ungkap Nanang, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama para kepala Dinas di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati, Senin (6/12).
Upaya mengantisipasi adanya bencana di kemudian hari agar bisa tertangani dengan cepat, sambung Nanang, pihaknya akan membentuk tim khusus penanganan bencana.
Tim khusus tersebur, bernama Tim Reaksi Cepat Penanganan Bencana yang terdiri dari 6 Dinas. Yakni BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Damkar dan Penyelamatan.
\"Nanti, 6 Dinas ini saling berkoordinasi dan dilatih bagaimana tugas mereka dalam menghadapi bencana. Seperti Dinas Kesehatan apa yang harus dilakukan, Dinas Sosial bagaimana sistem pemberian bantuan kepada warga yang terdampak bencana. Nanti tiap Dinas itu ada koordinatornya masing-masing,\" Bebernya.
Nanang berharap adanya tim reaksi cepat ini, jika ada bencana, semua dapat teratasi tanpa membentuk tim lagi.
\"Mudah-mudahan tidak ada bencana, tapi namanya waspada itu perlu, makanya kita harus waspada sedini mungkin,\" Ujarnya. (yud)