Napi Teroris Ucap Ikrar Setia NKRI Tergolong Pendiam

Selasa 06-04-2021,17:54 WIB
Editor : Widisandika

RADARLAMPUNG.CO.ID-Nurhasanah alias Nana, narapidana teroris (napiter), mengucap ikrar kesetian kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandarlampung, Selasa (6/4). Wanita yang terlibat dalam kasus bom panci ini tergolong orang yang pendiam. Hal itu dikatakan Leni Surya, salah satu petugas Lapas Kelas I Bandarlampung, yang khusus mendampingi Nana dari awal masuk. \"Kendala selama ini enggak ada. Dia ini memang orang pendiam. Tapi kalau ada misal (masalah) ada apa dia curhat,\" katanya. Menurutnya, selama di lapas Nana mempunyai keterampilan menjahit. Jadi akses untuk dirinya menemui Nana tidak terlalu susah. \"Jadi waktu luang saya datang ke dia. Kalau ada hal-hal yang dirasa Nana mendesak baru saya bawa ke ruangan,\" kata dia. Menurut Leni pemahaman radikalisme Nana dapatkan dari suaminya. Dan menurutnya, pengetahuan agama Nana agak kurang. \"Jadi terus dimasuki pemahaman (radikalisme) dari suaminya. Makanya paham-paham itu masuk ke dirinya,\" ucapnya. Leni pun menambahkan, paham radikalisme yang dianut Nana dulu mengarah ke ISIS. \"Karena ikut suaminya. Saya enggak sendiri meyakini Nana agar ke NKRI lagi, ada juga pihak dari BNPT turut membantu,\" katanya. Di dalam lapas , dirinya terus memberi pemahaman yang baik kepada Nana. Dimana dirinya jelaskan apabila yang dilakukan oleh Nana itu berseberangan. \"Kita terus lakukan re-edukasi. Dalam re edukasi itu dia baru paham apabila yang dilakukan itu salah,\" jelasnya. Keinginan Nana untuk berubah menjadi lebih baik karena termotivasi sang anak yang telah menginjak usia 3 tahun. \"Anaknya sendiri memang ada di Indramayu dengan keluarganya,\" terangnya.(ang/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait