Nasabah BRI Syariah dan BNI Syariah Diharuskan Migrasi ke BSI

Rabu 19-05-2021,16:17 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bank Syariah Indonesia (BSI) akan melakukan roll-out atau penyatuan sistem layanan di wilayah Region III Palembang pada 21 Juni mendatang. Penyatuan sistem layanan tersebut meliputi migrasi rekening nasabah, kartu ATM, buku tabungan, hingga layanan digital seperti mobile dan internet banking. Regional CEO Region Office III Bank Syariah Indonesia Palembang Dedy Suryadi Darmawan mengatakan, roll-out tersebut akan dilakukan secara bertahap guna menghindari penumpukan. \"Pada 21 Juni mendatang, serempak di wilayah region III akan dilakukan migrasi rekening, dan dilakukan secara bertahap. Targetnya pada Juli atau Agustus, semua sudah terintegrasi di satu sistem,\" ujarnya, Rabu (19/5) melalui zoom meeting. Ia mengatakan, yang menjadi fokus migrasi tersebut yakni nasabah dari bank legacy, BRISyariah dan BNI Syariah, ke Bank Syariah Indonesia. Proses migrasi tersebut dapat dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi BSI mobile, maupun tatap muka dengan datang langsung ke kantor Bank Syariah Indonesia terdekat. \"Jadi saat ini ATM maupun internet dan mobile banking BNI Syariah dan BRI Syariah masih bisa digunakan. Mulai 21 Juni, semuanya tidak bisa lagi digunakan jika nasabah belum melakukan migrasi. Nasabah harus melakukan migrasi dengan daring atau datang langsung ke bank, atau migrasi sukarela saat nasabah datang ke bank. Kita akan melakukan sosialisasi secara masiv ke customer,\" ucapnya. Terpisah, Area Manager PT Bank Syariah Indonesia, Tbk Area Bandarlampung Habiburrahman menambahkan, seluruh nasabah BSI dari bank asal, BRISyariah dan BNI Syariah, di Lampung berjumlah sekitar 198 ribu rekening, termasuk giro dan deposito. \"Target kita Juli atau Agustus sudah selesai melakukan migrasi. Untuk di Lampung, ada 34 outlet yang dapat melayani proses migrasi tersebut,\" katanya. Untuk diketahui, proses integrasi operasional cabang, layanan, dan produk Bank Syariah Indonesia dilakukan mulai 15 Februari sampai 30 Oktober 2021 mendatang. Secara bertahap, nasabah akan dihubungi untuk melakukan migrasi ke Bank Syariah Indonesia. (rur/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait