radarlampung.co.id - Pelarian Mahesa Jenar (19), warga Jalan Pangeran Diponegoro, Telukbetung Utara berakhir. Pemuda yang diduga terlibat pencurian dengan kekerasan (curas) itu diamankan anggota Polsekta Telukbetung Utara. Kapolsekta Telukbetung Utara Kompol Lumban Gaol mengatakan, Mahesa diduga merampas motor milik Alfian (19), Juli 2018 silam. Ini dilakukan bersama dua rekannya yang sudah tertangkap terlebih dahulu. \"Saat kejadian, korban sedang duduk di atas motor Honda BeAt miliknya. Lalu tersangka dan dua rekannya datang. Mereka memukul dengan tangan kosong dan botol. Kemudian mengambil motor,\" kata Lumban Gaol dalam ekspose, Senin (10/6). Lumban yang didampingi Kasubbag Humas Polresta Bandarlampung AKP Titin Maezunah menuturkan, dua rekan Mahesa berhasil ditangkap. Sedang pemuda itu kabur ke Banten. Menjelang Lebaran, Mahesa pulang ke rumahnya. Polisi yang mendapat informasi keberadaannya langsung bergerak. Pemuda itu ditangkap polisi saat berada di depan rumah, pada 29 Mei lalu. Sementara Mahesa mengaku pulang karena rindu dengan keluarga. \"Saat mau lebaran, saya pulang. Kangen keluarga,\" kata Mahesa. Pemuda berperawakan tinggi ini mengaku, saat beraksi, ia bertugas mengancam korban dan melarikan motor. Kendaraan itu dijual ke Lampung Timur seharga Rp2,6 juta. \"Uangnya dibagi tiga. Saya dapat Rp650 ribu. Saya pakai buat beli sepatu dan makan selama kabur,\" ujarnya. (mel/ais)
Kategori :