radarlampung.co.id-Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Lampung membidik dana corporate social responsibility (CSR) sejumlah perusahaan. Dana CSR ini digunakan untuk membantu pemeliharaan jalan di Lampung.
Kadis BMBK Mulyadi Irsan mengatakan Minggu (12/4) sudah ada satu perusahaan yang siap memberikan CSR untuk perbaikan jalan. Yakni PT Pertamina Geotermal Energy di Ulubelu, Tanggamus.
\"Karena uang nggak ada, kita ada 1700 kilometer lebih. Dan dana kita juga udah dialihkan kebeberapa hal penting. Maka kami melakukan inovasi termasuk sinergi dengan nasional, pemkab, termasuk saya meminta izin Pak Gub untuk mengundang beberapa perusahaan. Dan akhirnya bisa efektif dengan memanfaatkan perusahaan ke CSR,\" beber Mulyadi.
Sampai saat ini Mulyadi menyebut baru PT PGE di Ulubelu, Tanggamus yang siap memberikan CSR. \"Untuk Pertama PT PG Pertamina geotermal Energy. Sudah siap handle 20 sampai 30 kilometer jalan. Tapi kami minta belakangnya dikerjain, sampai 120 kilometer. Karena disitu sentra kopi, ya kami minta dari depan pelan-pelan kebelakang,\" tambahnya.
Nantinya pengerjaan jalan akan dimulai dari Pekon (Kampung) Muara Dua ke Pekon Ngarip di Ulubelu, Tanggamus. \"Karena ada sentra kopi disana, jadi dengan adanya pemeliharaan akses jalan tersebut akan dapat mempercepat pendistribusian kopi dan hasil bumi lainnya dari dalam keluar,\" lanjutnya.
Selain itu sudah ada perusahaan lainnya yang bakal ditarget BMBK. Diantaranya Sungai Budi grup dan Sinar Mas. Mulyadi menyebut hal ini dimaksudkan nya agar semua pembangunan di Provinsi Lampung tetap berjalan yang terpenting kebersamaan. \"Yang penting sekarang kan sama-sama pemerintah, industri, masyarakat, perguruan tinggi, dan media. Sama-sama membangun,\" tambahnya. (rma/wdi)