Wujudkan Pers Profesional dan Bermartabat, Nizwar Siap Sinergi dengan Asosiasi Profesi Wartawan

RADARLAMPUNG.CO.ID- Bakal calon Ketua PWI Lampung Hi. Nizwar mengunjungi Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampura, Ardiansyah di kantor redaksi gerbang Sumatera 88. Turut hadir menyambut owner Gerbang Sumatera 88 Deferi Zan. Kunjungan tersebut dilakukan sebelum bertolak menuju Muara Enim, Sumatera Selatan, Senin (8/11). Dalam kunjungan itu, Nizwar menyampaikan dirinya siap menjembatani dan meningkatkan sinergisitas antar-lembaga profesi kewartawanan. “Salah satu yang menjadi landasan visi dan misi PWI Lampung mendatang apabila saya diberikan amanah untuk menahkodai organisasi konstituen Dewan Pers Tertua ini, langkah strategis yang akan dibangun, yakni menjalin sinergisitas antar-asosiasi profesi lembaga kewartawanan serta melakukan pembinaan bagi owner media yang juga ada di daerah agar mampu menjadi media informasi yang profesional, berdedikasi, dan memiliki akses yang luas,” ucap Nizwar. Mantan Pemimpin Redaksi Radar Lampung itu maju kontestasi pemilihan ketua PWI dengan mengusung slogan Digital Edukatif dan Kreatif (DEK) untuk perubahan yang lebih baik. Dirinya juga menyampaikan, selama ini hubungan antar-lembaga terkesan kurang bersinergi. “Padahal, dengan menjalin hubungan yang baik dan saling melakukan komunikasi yang intens tentu akan berdampak pada menguatnya profesi serta kepercayaan publik terhadap wartawan,” urainya. Owner SKH Gerbang Sumatera 88, Deferi Zan menyatakan apresiasinya atas kehadiran H. Nizwar di kantor redaksinya tersebut. “Merupakan satu kebahagiaan tersendiri bagi saya dan seluruh jajaran SKH Gerbang Sumatera 88 yang tanpa ada angin dan hujan disambangi salah satu sosok insan pers di Lampung yang kelak menjadi Ketua PWI Provinsi Lampung apabila terpilih dalam Konferprov Desember mendatang,” kata Deferi Zan. Deferi juga menyatakan hal disampaikan oleh H. Nizwar tersebut merupakan sebuah pemikiran yang sangat ideal sekaligus visioner. “Hal ini harus diapresiasi dan patut mendapat dukungan. Karena kelak, profesi wartawan dan juga berbagai problematika yang selama ini kerap dihadapi pengelola media daerah dapat pula diakomodir serta diberikan pembinaan dari PWI,” tuturnya. (rls/wdi)