RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) akan melaksanakan panen perdana berbagai jenis melon di kebun agrowisata Unila, Rabu (2/9) esok. Direktur Utama Badan Pengelola Usaha (BPU) Unila Endi Hasibuan mengatakan, acara panen perdana tersebut akan berjalan sederhana, yang akan dibuka oleh rektor Unila dan dihadiri pejabat Unila. Setelah dilakukan panen perdana, kebun agrowisata akan dibuka untuk pengunjung umum yang akan dikenakan biaya Rp10 ribu per orang untuk sekali masuk. \"Jadi pengunjung dapat merasakan sensasi memetik melonnya. Lalu melonnya ditimbang, dan dibayar untuk dibawa pulang oleh pengunjung. Kita juga menyiapkan melon untuk dicoba di tempat,\" ujarnya, Selasa (1/9). Untuk memetik melon, lanjut Endi, pengunjung akan didampingi petugas yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. Sebab, untuk memetik melon, tidak bisa sembarangan memetik. Supaya, tanaman melon tidak rusak. \"Kita siapkan sekitar 17 petugas pendamping, kita melibatkan mahasiswa dari fakultas pertanian. Selain mendampingi untuk memetik, petugas juga memberikan penjelasan tentang pertanian,\" kata Endi. Lebih lanjut Endi menjelaskan, kebun agrowisata Unila memiliki luas sekitar 1 hektare. Jenis melon yang ditanam antara lain melon golden, apolo, honey, rock, dan juga ada labu kuning. \"Ini juga bisa kita gunakan sebagai tempat pembelajaran bagi mahasiswa dan dosen, bisa juga untuk wisata, yang tentunya memberikan pemasukan juga bagi Unila,\" terangnya. Ia menambahkan, target panen melon sebanyak 30 ton. Namun, panen melon tidak bersamaan dalam satu hari. Sehingga, kebun agrowisata bisa dibuka hingga sebulan ke depan. \"Karena kan tidak berbarengan panennya, sehingga kita bisa buka hingga satu bulan ke depan. Kalau panen perdana besok kita targetkan 200 kg. Kalau satu hektar ini kita menargetkan sekitar 30 ton,\" tukasnya. (rur/sur)
Kategori :