RADARLAMPUNG.CO.ID - Tingginya gelombang air laut yang terjadi di Perairan Lampung, membuat obyek wisata pantai Sepi pengunjung. Salah satunya di pantai sebalang.
Sepinya pengunjung di wisata pantai Sebalang sangat beralasan. Sebab, masyarakat tidak mau mengambil resiko dengan memburuknya cuaca laut. Sepinya pengunjung dilokasi wisata pantai Sebalang diakui oleh salah satu pedagang di pantai tersebut.
Seperti yang diungkapkan Khadijah, sejak cuaca laut buruk dengan kencangnya angin laut, yang berakibat tingginya gelombang air laut, pengunjung di wisata pantai berkurang dan sepi.
“Ya Sejak meningginya gelombang air laut dalam beberapa hari ini akibat kencangnya angin laut, berimbas pada sepinya pengunjung. Mungkin masyarakat tidak mau mengambil resiko bahaya kan gelombang laut masih tinggi ditambah di masa pendemi,\" Ungkapnya.
Ombak besar yang terjadi sejak tiga hari terakhir, membuat pedagang makanan dan minuman di kawasan pantai lesu, pasalnya omzet penjualan menurun.
Sementara Titin, salah seorang pedagang mengatakan, Ombak besar yang terjadi memang berdampak pada omzet penjualan makanan dan minuman para pedagang. Sebab, jika ombak normal, banyak para pengunjung yang datang untuk berenang sambil menikmati kuliner yang ada.
\"Jika ombak tinggi tentunya para pengunjung enggan berwisata kepantai karena takut membahayakan diri,\" ujarnya.
Diberitakan Sebelumnya, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Lampung kembali mengimbau kepada masyarakat agar dapat waspada terhadap potensi gelombang tinggi diperairan Lampung.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Rudi Harianto mengatakan bahwasanya stasiun Meteorologi Maritim Panjang dari tanggal 14 hingga 15 September sudah mengeluarkan warning disekitaran perairan Lampung akan potensi gelombang laut akibat dari Kecepatan Angin. ungkapnya kepada radarlampung.co.id kemarin. (muk/yud)