RADARLAMPUNG.CO.ID - Anggota Polsek Gedongtataan membubarkan sementara operasi pasar minyak goreng di SD 1 Gedongtataan, Desa Wiyono, Sabtu (19/2). Langkah ini diambil karena warga tidak menerapkan protokol kesehatan.
\"Kalau tidak mau diatur, saya batalkan lagi (operasi pasar minyak goreng) ini. Saya tidak mau, ibu-ibu terpapar Covid-19. Jadi, harus ikut aturan yang kami terapkan,\" tegas Kapolsek Gedongtataan Kompol Hapran.
Sementara Rifka, warga Desa Kebagusan, Kecamatan Gedongtataan mengatakan, saudaranya dari Desa Cipadang, pingsan saat mengantre minyak goreng.
\"Karena mungkin saudara saya ini (Nia, Red) nggak sarapan mas. Udah ngantre dari tadi pagi,\" ucapnya.
Untuk itu, Rifka berharap ada petugas kesehatan atau ambulans yang disiapkan guna mengantisipasi jika ada warga yang pingsan lantaran kelelahan mengantre minyak goreng.
[caption id=\"attachment_239724\" align=\"aligncenter\" width=\"1544\"]
OP Minyak Goreng di Pesawaran, Ada yang Pingsan Hingga Dibubarkan
Sabtu 19-02-2022,10:00 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :