Radarlampung.co.id - Mulai Jumat (17/5) pukul 00.00 WIB, tarif Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung sudah diberlakukan. Pemerintah mewajibkan pengguna tol memiliki kartu Uang Elektronik (UE/e-Tol) yang dikeluarkan Bank tertentu.
Kepala Cabang (Kacab) PT Hutama Karya (HK) JTTS Lampung, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Hanung Hanindito menginformasikan, dengan kepastian pemberlakuan tarif ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat menyiapkan Kartu UE/E-Tol sesuai dengan tujuannya agar tidak mengalami kendala di gerbang tol.
\"Karena seluruh gerbang tol kami hanya menerima pembayaran secara non tunai. UE yang bisa digunakan untuk bisa melewati tol adalah UE yang dikeluarkan oleh Mandiri, BNI, BRI, BTN, BCA. Dan pengisiannya bisa dilakukan di ATM, atau toko-toko retail seperti Indomaret atau Alfamart terdekat,\" kata dia kepada Radarlampung.co.id, Minggu (11/5).
Pada pembahasan rapat beberapa waktu lalu, ketersediaan kartu UE untuk BRI, BNI, dan Mandiri masing-masing disediakan 10 ribu keping kartu. Pengelola jalan tol juga menyediakn penjualan kartu UE, mulai 16 Mei 2019 hingga 16 Juni 2019 dengan harga penjualan kartu senilai Rp25 ribu dengan saldo Rp0.
Kartu UE juga bisa di beli di pintu-pintu tol. Yakni, Kotabaru, Natar, Tegineneg Timur, Gunung Sugih, Terbanggi Besar dan Barrier Gate Terbanggi. (abd/kyd)