Pakai Baju Adat, Bupati Nunik Ikut Pawai Budaya

Jumat 26-04-2019,22:02 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id-Pawai budaya nusantara meriahkan festival budaya tradisional Kabupaten Lampung Timur, Jumat (26/4). Pawai budaya diawali dengan rombongan para tokoh adat yang mengarak Bupati Lamtim Chusnunia yang juga mengenakan baju adat Lampung. Acara dilanjutkan dengan penampilan tarian daerah dan parade budaya dari 24 kecamatan yang ada di Lamtim. Bupati Lampung Timur Chusnunia dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka melestarikan budaya yang tumbuh dan berkembang di Bumi Tuwah Bepadan. \"Tanggal 20 april 2019 Lamtim berusia 20 tahun tentunya saya bangga kepada para ASN karena semua kompak gotong royong dalam membangun Bumi Tuwah Bepadan yang kita cintai ini,\" ujarnya. Selain bersifat hiburan, dalam acara tersebut dilakukan pula pemberian penghargaan sarana budaya kepada Sekappung Limo Migo dan Marga Melinting. Hari pertama Festival Budaya Tradisional juga dimeriahkan, lomba Jalan Sehat, Fun Bike dan Jelajah Cagar Budaya Taman Purbakala Pugungraharjo. Kemudian, Lomba Liga Dangdut dan lomba Foto Selfie. [caption id=\"attachment_64866\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"] Parade Budaya Tradisional. Foto ist[/caption] Festival yang digelar di Lapangan BRN (Badan Rekonstruksi Nasional) Desa Pugung Raharjo dan Taman Purbakala Kecamatan Sekampung Udik itu juga dihadiri, Kapolres AKBP Taufan Dirgantoro, Dandim 0429 Letkol Prabowo, Sultan Keratuan Melinting Gelar Sultan Ratu Idil Muhammad Tihang Igama IV Rizal Ismail, Wakil Ketua DPRD Ela Siti Nuryamah, Sekretaris Kabupaten Syahrudin Putera dan jajaran serta para kepala organisasi perangkat daerah [caption id=\"attachment_64867\" align=\"alignnone\" width=\"1280\"] Bupati Lamtim Chusnunia Gelar Ratu Inten Serahkan Bantuan Sarana Budaya Kepada Sultan Keratuan Melinting Gelar Sultan Ratu Idil Muhammad Tihang Igama IV Rizal.[/caption] Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamtim Tabrani Hasyim melalui Kepala Bidang Kebudayaan Meida Ulfah menjelaskan, masyarakat Lamtim terdiri dari berbagai suku yang ada di Indonesia. Karenanya, budaya yang tumbuh dan berkembang di Lamtim juga sangat beragam, sehingga harus dilestarikan melalui festival budaya tradisional yang digelar mulai 26 hingga 28 Maret 2019. “Selain untuk memperingati HUT Lamtim ke 20. Festival ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan budaya yang tumbuh dan berkembang di Lamtim,”jelas Meida didampingi Kepala Seksi Kesenian Ketut Suhandika. (wid/adv/wdi)

Tags :
Kategori :

Terkait