radarlampung.co.id – Keberadaan pekerja migran Indonesia asal Pringsewu, utamanya yang baru pulang ke tanah air setelah merebaknya virus Corona juga menjadi bahasan rapat koordinasi (rakor) yang difasilitasi Polres Pringsewu. Terlebih ada 506 warga kabupaten itu sedang bekerja di Taiwan dan Hongkong. \"Jadi butuh pengawasan, apabila ada yang kembali ke tanah air,\" ungkap Korwil 4 Kabinda Lampung Letkol Raya Haryanto saat rakor yang dihadiri Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Jumat (31/1). Raya berharap seluruh pihak dapat bersama-sama melakukan pengawasan jika para pekerja migran tersebut pulang. Dinas Kesehatan juga mewaspadai pekerja yang baru datang, utamanya dari negara yang diketahui menjadi daerah terjangkit virus Corona. Kemudian UPT Puskesmas diminta melakukan deteksi dini. Langkah kewaspadaan diambil nengingat sejumlah warga dari Pringsewu bekerja di negara yang ramai diberitakan menjadi serangan virus Corona. ”Kita berupaya deteksi dini. Utamanya mewaspadai warga yang baru pulang bekerja di luar negeri,\" kata Kepala Dinas Kesehatan Pringsewu Purhadi. Meski belum ditemukan warga yang terserang virus tersebut, UPT Puskesmas diminta berperan aktif memantau. ”Warga yang baru pukang dari luar negeri, jika demam, dapat mendatangi puskesmas. Petugas kami siap membantu,\" tegasnya. Diketahui, Polres Pringsewu menggelar rapat koordinasi (rakor) pencegahan penyebaran virus Corona (2019 nCoV) dan penanganannya, Jumat (31/1). Kegiatan ini dihadiri perwakilan Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta seluruh kepala rumah sakit di kabupaten itu. Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri mengungkapkan, rakor merupakan salah satu langkah antisipasi penyebaran dan penanggulangan virus Corona yang telah menyebar ke 16 negara. Kegiatan tersebut menghadirkan Korwil 4 Binda Lampung Letkol Raya Haryanto yang juga menjadi narasumber. (sag/ais)
Pantau Pekerja Migran yang Kembali ke Pringsewu
Jumat 31-01-2020,16:45 WIB
Editor : Alam Islam
Kategori :