radarlampung.co.id - Bupati Tanggamus Dewi Handajani didampingi Wakil Bupati AM. Syafi\'i serta Ketua TP PKK Sri Nilawati Syafi\'i
dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Nuraini Hamid Lubis membuka bazar pasar murah di Pekon Datarajan, Kecamatan Ulubelu, Kamis (9/5). Kegiatan rutin tersebut merupakan langkah dan upaya pemkab menyikapi harga kebutuhan pokok yang cenderung meningkat pada saat Ramadan.
\"Pemkab Tanggamus telah menganggarkan dana untuk subsidi sehingga bahan bahan pokok tersebut dapat dibeli oleh masyarakat dengan harga yang jauh lebih murah,\" kata Dewi Handajani.Dewi menuturkan, karena keterbatasan anggaran, pasar murah ini hanya digelar pada empat kecamatan. Namun ke depan, direncanakan kegiatan ini akan berlangsung pada 20 kecamatan.
\"Bunda sangat yakin, masyarakat di kecamatan lainnya mengharapkan kegiatan serupa. Namun perlu juga disampaikan, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan di Pekon Datarajan, sebagai bentuk apresiasi karena beberapa waktu lalu mewakili Tanggamus dalam lomba pekon tingkat provinsi,\" kata Bunda--sapaan akrab Dewi Handajani.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Tanggamus Zulafdli menyampaikan, pasar murah ini bekerjasama dengan CV Shafara Metro Indonesiaz. Kebutuhan pokok yang dijual dan harganya telah disubsidi yakni mentega Rp5 ribu, sirup Rp9 ribu, tepung terigu Rp6 ribu, gula putih Rp10 ribu, minyak goreng kemasan 1 liter Rp9 ribu, dan susu kental manis Rp7 ribu.
Kemudian bawang merah Rp25 ribu per kilogram dan bawang putih Rp43 ribu per kilogram.
\"Kita siapkan 3.700 kupon untuk tiap kali pasar bazar murah. Untuk tanggal 14 Mei di Kecamatan Limau, Kecamatan Pematang Sawa tanggal 16 Mei, serta tanggal 21, bazar pasar Murah yang dilaksanakan Pemprov Lampung di Pekon Banjarasari, Kecamatan Wonosobo,\" urainya.
Usai membuka kegiatan pasar murah, Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP PKK dan Ketua DWP didampingi Kepala Diskoperindag menyempatkan diri melayani masyarakat yang telah datang memenuhi balai pekon untuk mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif murah.
Sementara Tanti warga setempat merespon positif kegiatan tersebut. Ia mengaku masyarakat sangat terbantu dengan pasar murah. Terlebih harga kebutuhan pokok saat Ramadan cenderung naik. (iqb/ehl/ais)