RADARLAMPUNG.CO.ID- Jumat (25/2) dijadwalkan Pasangan Kepala Daerah dan Wakilnya tujuh daerah di Lampung akan dilantik. Yakni Eva Dwiana-Deddy Amarullah (Bandarlampung), Nanang Ermanto-Pandu KD (Lampung Selatan), Dawam Rahardjo-Azwar Hadi (Lampung Timur), Musa Ahmad-Ardito Wijaya (Lampung Tengah), Dendi Ramadhona-S.Marzuki (Pesawaran), Raden Adipati SuryA-Ali Rahman (Waykanan), dan Wahdi-Qomaruzzaman (Metro). Ketujuh pasangan kada ini diminta mengemban amanah sesuai tupoksi dan tancap gas melaksanakan geliat pembangunan di masing-masing daerahnya, terutama yang menyangkut pemulihan ekonomi di masa pandemi. Akademisi Universitas Lampung, Dr. Dedy Hermawan mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagaimana menyesuaikan kondisi saat ini. Namun kata dia, selaku akademisi dia memberikan tujuh saran kepada tujuh kada tersebut pasca dilantik. Pertama, kata Dedy ke tujuh kada di minta memimpin dengan empaty dan keprihatinan. Dimana, dampaknya sangat luas negatif, khususnya di asoek Ekonomi. Prioritas program yang dilakukan juga wajib memrioritaskan program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. \"Kedua, oleh karena itu para kada yang besok akan dilantik harus langsung tancap gas, kerja keras, mencegah dan menangani covid 19 serta dampaknya, membangkitkan ekonomi rakyat,\" kata dia, Kamis (25/2). Selanjutnya, sambung Dedy, bukan hanya sekedar tancap gas kerja tanpa arah. Terkait dengan pemulihan ekonomi ini, pemimpin daerah juga harus memimpon dengan cara dan pola kreatif. Sebab, keterpurukan ekonomi di tengah pandemi dibutuhkan ide-ide segar dan pendekatan-pendekatan yang pas agar masyarakat juga merasa terlayani dengan cara kepemimpinan yanh baik. \"Tentunya ide-ide kreatif dan inovatif sangat perlu di saat ini. Sebab tentunya masyarakat juga sudah jenuh dengan keadaan pandemi yang sudah sekitar setahun. Stimulus yang diberikan juga bukan hanya sekedar bantuan tunai, tapi juga disasar kepada kemandirian, UMKM, infrastruktur,\" imbuhnya. Integritas sebagai kepala daerah harus dijaga semaksimal mungkin. Mengungat sumpahbdan janji jabatan yang diucapkan. \"Jangan korupsi. Kelola anggaran dengan jujur. Jika sedikit-sedikit uang dan berfikir untuk mengembalikan apa yang sudah dikeluarkan, ini tentu akan menyakiti masyarakat,\" kata dia. Kelima, kata dia, menjadi kepala daerah janganlah terbawa syndrom kepemimpinan yang hanyut dalam fasilitas, pelayanan, dan protokoler yang ada. Melainkan harus sebisa mubgkin hadir di tengah masyarakat dalam arti untuk menyelesaikan masalahbdan menjaga harapan. \"Keenam, jadilah pemimpin yang kuat dan berani menegakkan keadilan, membangun kesejahteraan. Ketujuh, akur dan solid serta berbagi peran dengan wakil dan pimpinan birokrasi untuk menjadi pelayan publik yang prima,\" imbuhnya. (abd/wdi)
Pasca Dilantik, Kada Wajib Tancap Gas
Jumat 26-02-2021,07:48 WIB
Editor : Widisandika
Tags :
Kategori :
Terkait
Terpopuler
Sabtu 14-09-2024,06:21 WIB
Klik Link DANA Kaget Sabtu 14 September 2024, Raih Saldo Gratis Rp 114 Ribu Tanpa Modal
Sabtu 14-09-2024,09:13 WIB
Ambil Link ShopeePay Sabtu 14 September 2024, Ada Saldo Shopee Spesial Weekend Sampai Rp 99 Ribu
Jumat 13-09-2024,23:33 WIB
Gelar Dialog Interaktif, Mapancas Lampung Harapkan Mahasiswa Melek Pilkada Serentak
Sabtu 14-09-2024,10:25 WIB
Mutasi TNI Jadi Dankodiklat, Jenderal Kopassus Adik Irjen Krishna Murti Promosi Bintang Tiga
Sabtu 14-09-2024,12:36 WIB
Kapan Apple Watch Series 10 Rilis di Indonesia?
Terkini
Sabtu 14-09-2024,21:16 WIB
Rekomendasi Cafe Estetik di Bandar Lampung yang Cocok Buat Tempat Ngedate Bareng Ayang, Cek Lokasi Skaye
Sabtu 14-09-2024,20:05 WIB
Jadi Korban Dugaan Penipuan, Belasan Bos Kopi Lapor Polda Lampung, Kerugian Capai Rp 19 Miliar
Sabtu 14-09-2024,19:42 WIB
Cara Ikut Simulasi CAT BKN Bagi Pelamar yang Lolos Seleksi Administrasi CPNS 2024
Sabtu 14-09-2024,18:57 WIB
Anindya Bakrie Aklamasi Jadi Ketua Umum Kadin Indonesia, Kadafi Tim Formatur
Sabtu 14-09-2024,18:29 WIB