radarlampung.co.id - Bakal calon Wali Kota Bandarlampung Ike Edwin berkunjung ke kantor redaksi Radar Lampung, Rabu malam (11/3). Dalam kunjungan itu, mantan Kapolda Lampung ini menyempatkan diri menyantap durian dengan kru redaksi Radar Lampung dan Radar Lampung TV. Diselingi obrolan tentang kondisi Bandarlampung.
Dang Ike-sapaan akrab Ike Edwin--menuturkan, bersama pasangan bakal calon wakil wali kota dr. Zam Zanaria, dirinya akan membuat Bandarlampung mendunia dengan melibatkan rekan pers sebagai perumus. Dilindungi penasihat yang ahli untuk menjadikan Lampung mendunia.
\"Saya bekerja, kalian (pers, Red) yang buat konsep, dan dilindungi oleh penasihat. Konsep tentang Bandarlampung mendunia, Bandarlampung teraman, kota pariwisata, kota pendidikan dan kesehatan. Konsep itu harus berjalan lima sampai sepuluh tahun,\" ujarnya.
Ia menjelaskan, di bidang kesehatan, untuk mewujudkan Bandarlampung sehat bermartabat, dirinya akan menempatkan satu dokter spesialis di setiap kecamatan. Kemudian menjadikan seluruh puskesmas menjadi puskesmas rawat inap.
\"Sekarang, orang ke rumah sakit. Tapi nanti tidak. Misalkan ada orang sakit jantung, dokternya dan ambulans khusus jantung ada di sana. Jika nanti tidak bisa ditangani di rumahnya, baru dibawa ke rumah sakit. Setidaknya ditolong dahulu. Itulah yang namanya pelayanan,\" jelasnya.
Selain itu, ia juga merancang untuk melahirkan 100 profesor, dan membangun sekolah karakter untuk anak usia 1 hingga 5 tahun.
\"Kalau gurunya lapar, muridnya lapar. Kalau lapar, otaknya tidak jalan. Bagaimana mau pintar, bagaimana mau berkarakter kalau seperti itu. Anak-anak harus mengenal digital sejak kecil. Misalkan dengan menerapkan penggunaan teknologi yang terkoneksi dengan orang tua. Jangan sampai kita ketinggalan zaman,\" jelasnya.
Ia juga akan menjadikan Bandarlampung aman se-Indonesia dengan program polisi di mana-mana. Program tersebut ia jalankan saat menjabat sebagai Kapolda Lampung. Ia juga akan melakukan berkantor di luar, agar masyarakat bisa dekat dengan pemimpinnya, bisa bertemu langsung dengan walikota atau kepala dinas terkait.
\"Saya mau berbuat baik untuk Bandarlampung. Menjadi pemimpin yang bagus agar rakyatnya senang,\" pungkasnya. (rur/ang)