RADARLAMPUNG.CO.ID - Hal positif dilakukan oleh pegawai Rumah Tahanan (Rutan) Klas ll B Menggala. Mereka menyisihkan sebagian penghasilan untuk membeli perlengkapan salat, sembako, dan alat tulis untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatulloh, Menggala. \"Bantuan itu inisiatif dari para pegawai dengan menyisihkan sebagian gaji mereka untuk memberikan pakaian salat, sembako, dan alat tulis,\" ungkap Kepala Rutan Klas ll B Menggala Wawan Irawan kepada radarlampung.co.id, Rabu (30/10). Dilanjutkannya, bakti sosial (baksos) tersebut dalam rangka memperingati HUT Dharma Karya Dhika Kemenkum HAM ke 74. Mantan Kasi Pembinaan Lapas Klas ll A Karawang ini menambahkan, selain melakukan bakti sosial kepada masyarakat di Ponpes Hidayatulloh, pihaknya juga melaksanakan tes urine kepada para pegawai di Rutan Klas II B Menggala. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk memastikan para pegawainya terbebas dari pengaruh obat-obatan terlarang dan narkoba. Tes urine dilakukan secara dadakan bekerjasama dengan Puskesmas Menggala. \"Dari 49 pegawai rutan yang ikut tes urine, alhamdulillah semua negatif dan terbebas dari penggunaan narkoba. Ini adalah salah satu upaya kita agar pegawai rutan terbebas dari penggunaan maupun peredaran narkoba. Jadi kita ingin memastikan ketika mereka bertugas tidak dalam keadaan pengaruh barang terlarang,\" terangnya. Wawan menuturkan, dalam peringatan HUT Dharma Karya Dhika Kemenkum HAM ke 74, pihaknya juga mengadakan kegiatan bersih-bersih lingkungan kantor, pertandingan futsal, catur, dan tarik tambang bagi petugas rutan. \"Hari ini adalah puncak perayaannya. Kita peringati dengan pelepasan balon dan potong tumpeng. Kita berharap Kemenkum HAM dapat melaksanakan kerja keras, kerja cepat, dan kerja produktif,\" tandasnya. (nal/sur)
Kategori :