Pejabat Eselon II Dilatih PBB Agar Kompak

Minggu 14-07-2019,22:02 WIB
Editor : Widisandika

radarlampung.co.id. - Hari terakhir Pelatihan Pengembangan Kompetensi Sosial Kultural (P2KSK) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), pejabat eselon II Lampung Tengah dilatih kedisiplinan di Tabek Indah Resort, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Minggu (14/7). Para pejabat eselon II dilatih baris-berbaris atau PBB oleh anggota TNI Korem 043 Gatam. Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyatakan latihan ini merupakan titik awal untuk menjalankan empat komitmen satu niat, satu langkah, satu suara, dan satu tujuan. \"Ini titik awal menjalankan empat komitmen. Beda langkah saja bisa hancur, apalagi beda niat. Latihan ini implementasi melatih kedisiplinan dan kekompakan. Jika satu niat, satu langkah, satu suara, dan satu tujuan, Insya Allah membangun Lamteng lebih baik lagi. Jadi yang biasanya tidak disiplin harus diubah. Harus disiplin menjadi teladan yang baik,\" katanya dalam pengarahan. Pelatihan ini, Loekman, jauh berbeda dengan pendidikan kedinasan. \"Latihan ini berbeda. Belum apa-apanya. Beda yang saya pernah jalani dalam pendidikan kedinasan. Dulu disuruh merangkak di lumpur yang dicampur terasi. Baunya tidak hilang-hilang meski sudah dibersihkan pakai air sabun atau odol. Tapi setelahnya bisa disiplin. Timbul kebersamaan. Tidak bisa berjalan masing-masing. Harus kompak dan jaga kebersamaan. Kenapa TNI disegani? Ini karena kekompakannya. Jadi tirulah jiwa corsa TNI,\" ujarnya. Loekman berharap jajarannya bisa ikut merasakan apa yang dirasakan masyarakat. \"Saya berharap setelah ini bisa merasakan apa yang dirasakan masyarakat. Peka terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tidak selalu ada di ruangan ber-AC. Turun ke tengah masyarakat. Jika ada persoalan di tengah masyarakat bisa diselesaikan. Carikan solusi,\" ungkapnya. Dari pantauan, pejabat eselon II dilatih baris-berbaris atau PBB. Faktor usia dan tidak biasa menyebabkan banyak yang melakukan kesalahan dalam PBB. Bagi yang melakukan kesalahan dihukum pushup. Ketika makan pun tidak boleh ada yang tersisa, bahkan jika temannya belum habis diminta membantu menghabiskan. (Sya)

Tags :
Kategori :

Terkait