Dayung 1.000 Meter Gagal, Lampung Masih Punya Peluang di Nomor 200 Meter

Rabu 29-09-2021,17:42 WIB
Editor : Ari Suryanto

Radarlampung.co.id - Atlet dayung canoeing putra Lampung yang turun di nomor 1.000 meter gugur. Adi Arison yang turun di final B, harus puas finish di urutan 8 dari 15 provinsi. Dalam pertandingan di perairan teluk Youtefa, Kota Jayapura, Rabu (29/9) Adi Arison mencatatkan waktu 4 menit 31 detik. Juara dayung canoeing diraih oleh Riau, disusul Jambi dan DKI Jakarta. Manajer tim dayung Lampung, Edis Derek menjelaskan Adi Arison harus puas di posisi kedelapan. \"Kita harus puas finish di peringkat ke delapan dengan catatan waktu 4 menit 31 detik. Dengan hasil ini kita gugur di nomor 1.000 meter,\" jelasnya. Edis menjelaskan, faktor kekalahan karena Lampung mendapatkan lintasan 6. Di mana lintasan itu memiliki spot yang jelek. \"Kita dapat lintasan yang tidak bagus, karena dangkal. Begitu didayung, lumpurnya naik ke atas,\" jelas Edis. Adi kalah di start. Namun, catatan waktu tersebut adalah yang terbaik selama Adi latihan. \"Waktu empat menit itu waktu terbaiknya,\" sambungnya. Akan tetapi, dayung canoeing masih memiliki satu kesempatan. Adi Arison kembali akan turun di nomor 200 meter. Peluang di nomor 200 meter kata Edis cukup terbuka. Di babak kualifikasi, Lampung bertemu dengan Papua Barat, Papua, Sumatera Barat dan Kalimantan Tengah. (nca/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait