Radarlampung.co.id - Penyebaran kasus demam berdarah dengeu (DBD) di Kabupaten Lampung Timur meningkat. Kepala Dinas Kesehatan Lamtim dr. Nanang Salman menjelaskan, selama periode Januari hingga awal Februari 2022 ini total warga yang terserang DBD sebanyak 60 orang. Itu tersebar di 14 kecamatan. Masing-masing, Pekalongan 13, Purbolinggo (12), Batanghari (9), dan Sekampung Udik (7). Kemudian, masing-masing 4 di Waway Karya dan Pasir Sakti. Selanjutnya, masing-masing 2 di Kecamatan Mataram Baru, Way Jepara dan Sekampung. Sementara lainnya, masing-masing 1 di Kecamatan Sukadana, Batangharinuban, Labuhan Maringgai, Marga Tiga, dan Metro Kibang. \"Penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegepty itu cenderung menyerang di musim penghujan seperti saat ini,\" jelas dr. Nanang didampingi Kabid Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Sartono, Rabu (2/2). Karenanya, Diskes Lamtim menghimbau masyarakat agar mewaspadai DBD. Antara lain, dengan menjaga kebersihan lingkungan. Kemudian, melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Antara lain, melalui program menutup, mengubur dan menguras (3M) tempat-tempat yang potensial menjadi sarang nyamuk. \"Guna mengantisipasi penyebaran DBD, Diskes juga telah melakukan foging focus di seputaran rumah warga yang terserang,\" imbuh dr. Nanang. Diketahui sebelumnya, 33 warga Lamtim yang tersebar di 10 kecamatan terserang DBD. Rinciannya, Purbolinggo 11, Pekongan 11, Batanghari 3 dan Pasir Sakti 2. Kemudian, masing-masing 1 di Kecamatan Sekampung, Raman Utara, Way Jepara, Marga Tiga, Sekampung Udik dan Labuhan Maringgai. (wid/sur)
DBD Menyebar di 14 Kecamatan di Lamtim
Rabu 02-02-2022,14:21 WIB
Editor : Ari Suryanto
Kategori :