RADARLAMPUNG.CO.ID - Debit sumber air bersih PDAM Limau Kunci, khususnya Way Sindalapai mengalami penurunan hingga 50 persen. Hal itu dampak mulainya musim kemarau. “Untuk debit air di Way Sindalapai mengalami penurunan. Normalnya lima liter per detik. Namun saat ini hanya dua liter detik. Sedangkan Way Jurak, untuk kebutuhan saat ini masih terpenuhi 30 liter per detik. Masih stabil,” kata Kabag Perencanaan dan Pemeliharaan Syahrial mewakili Direktur PDAM Limau Kunci Pistorik. Sumber air Way Sindalapai untuk mencukupi kebutuhan pelanggan di daerah Simpangserdang dan sekitarnya. Sedangkan Way Jurak melayani pelanggan di Kelurahan Waymengaku, Pasar Liwa, Perumahan Seranggas dan sebagian Sukau 2. \"Untuk antisipasi kemarau panjang, kita akan gunakan mobil tangki. Kita lihat perkembangan cuaca selanjutnya. Mudah-mudahan kemarau tidak berkepanjanganan,” ujarnya. Dilanjutkan, cakupan pelayanan air bersih dari PDAM Limau Kunci cukup luas di wilayah Lampung Barat. Ini menyebabkan petugas tidak bisa memantau setiap titik. Karena itu, jika terjadi kerusakan dan kebocoran pipa, diharapkan partisipasi masyarakat untuk melaporkannya. (lus/ais)
Kategori :