Deklarasi Inovator 4.0 Indonesia Bersamaan dengan Diskusi-Nobar Inovator 4.0 Extended Chapter Lampung

Radarlampung.co.id - Bersamaan Deklarasi Inovator 4.0 Indonesia dipimpin ketuanya, Budiman Sudjatmiko, perkumpulan pegiat inovasi digital di Lampung tergabung Inovator 4.0 Extended Chapter Lampung menggelar kegiatan serupa, Kamis (20/9) malam ini. Deklarasi dan diskusi tematik, \"Kerja dan Membangun Indonesia dengan Data\" di Cemara 6 Galeri Museum, Jalan HOS Cokroaminoto 9-11, Menteng, Jakarta, akan diiringi aksi nonton bareng (nobar) deklarasi dan live streaming Inovator 4.0 Lampung, dipusatkan di Eat Boss Cafe and Resto, Jalan W. Monginsidi 43, Gotongroyong, Bandarlampung. Diorganisir bersama Local Inovator, antaranya Yayasan Alfian Husin, Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya, Darmajaya Digital Solusi (Darmajaya Corporation), Inkubitek Darmajaya, Darmajaya Computer and Film Club (DCFC), dan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Darmajaya. Juga, duniaindra.com, start-up digital Angsur dan gogocampus, Ikatan Muli-Mekhanai Kota Bandarlampung (IMKOBAL), serta Yayasan Desapolitan Indonesia (Desindo). Di sela nobar, diskusi menghadirkan narasumber Ketua Yayasan Alfian Husin yang juga Ketua Dewan Pembina Desindo Andi Desfiandi, Wakil Rektor III IIB Darmajaya Muprihan Thaib, Bidang MenialTech Inovator 4.0 Indonesia yang juga CEO Darmajaya Corporation Davit Kurniawan, serta CEO Angsur Hafiz Budi Firmansyah. Travel blogger dan MC handal, Indra Pradya didapuk jadi moderator diskusi, pada acara yang berlangsung pukul 18.30 hingga 21.30 WIB, sama dengan di Jakarta. Dari Jakarta, melalui keterangan tertulis, Rabu (19/9) kemarin, Budiman Sudjatmiko menjelaskan basis inisiasi pembentukan Inovator 4.0 Indonesia. \"Menolak menunda ide-ide besar\", serta \"memimpikan masa depan Indonesia sebagai bangsa digital yang berkedaulatan dalam data, berkeadilan dalam teknologi dan akses informasi\", jadi dua kalimat kunci yang digaungkan kelahiran 10 Maret 1970 ini. Anggota Komisi II DPR yang juga Dewan Pakar Desindo dan Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) itu menegaskan, Inovator 4.0 Indonesia dibentuk guna mewujudkan kehidupan masyarakat cerdas, hidup layak, serta mampu menjawab aneka tantangan Revolusi Industri 4.0. Selaku inisiator, penggagas UU Desa itu respek mengajak serta, generasi milenial kids zaman now untuk bergegap gempita menyambut hadir dini disrupsi peradaban ala era Revolusi Industri keempat, juga tak melulu terjebak dalam informasi sesat di tahun politik. \"Relawan Inovator 4.0 Indonesia ini gerakan kolaborasi politikus, pegiat desa-kota, peneliti, matematikawan, seniman, dan teknologi. (kelahirannya) muncul dari keinginan untuk maju bersama dan kekhawatiran pada kelompok politik dan bisnis yang nyaman berselimut dosa masa lalu,\" bunyi keterangan Budiman, peraih Ph.D Cambridge University, Inggris, itu. Sebelumnya, dari Lampung, ucapan selamat disampaikan kompatriot Budiman Sudjatmiko, Ketua Dewan Pembina Desindo Andi Desfiandi. Selain merasa surprise, sebab rezim digital Indonesia ke depan, akan makin diperkuat taja lini inovator digital mumpuni di bidangnya. Analis ekonomi digital Lampung ini turut menggarisbawahi, bahwa inisiasi Budiman dkk merupakan guncangan cakrawala bagi peta jalan Making Indonesia 4.0 yang digagas Presiden Joko Widodo. \"Bicara Indonesia membangun, dan membangun Indonesia, bicara data. Kerja cerdas, selamat,\" ungkap Andi penuh syukur, didampingi Ketua dan Sekretaris Dewan Pengurus Desindo Zaidirina dan Ahmad Muslimin, Rabu (19/9). (rlo/apr)