RADARLAMPUNG.CO.ID-Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bertemu menggelar pertemuan dengan PT.Pertamina, agen dan pangkalan terkait kelangkaan gas elpiji subsidi.Pertemuan dan sosialisasi pengaturan tata niaga, pembinaan dan pengawasan pendistribusian tertutup LPG 3 kilogram digelar di Brugo Cottage, Kamis (8/4). \"Hari ini kami menggelar pertemuan dan saya diundang terkait penyelesaian masalah adanya dugaan Kelangkaan LPG 3 Kg di Tubaba, dan dari hasil pembahasan beserta data yang dihimpun, tidak ada masalah untuk pendistribusian baik dari Pertamina, agen, beserta pangkalan,\"ujar Fresly Leo Chandra Hutapea, Kepala Sales Brand Manager (SBM) Pertamina Rayon 3 Lampung. Setelah dikaji, kelangkaan elpiji di Tubaba lantaran jumlah penduduk bertambah. Sedangkan pasokan tetap menggunakan data lama. Sehingga dibutuhkan penambahan kuota. \"Oleh karenanya, kita telah menyarankan pemkab setempat untuk membuat surat kepada Kementerian ESDM Pemerintah Pusat, untuk memberikan penambahan jumlah kuota pasokan gas, sehingga nantinya dapat tercukupi,\" katanya. Sesuai Peraturan Menteri ESDM tahun 2009 tentang LPG 3 Kg, sudah jelas peruntukan elpiji subsidi hanya untuk Usaha Rumah Tangga dan Usaha Mikro. Sehingga tidak diperbolehkan bagi masyarakat golongan menengah keatas dan ASN memakainya. \"Jika memang ada pelanggaran, misalnya harga penjualan yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp18 ribu di pangkalan kepada konsumen, atau ada ASN yang memakai, dapat dilaporkan ke Nomor Pengaduan Pertamina di 135 agar dapat ditindaklanjuti dan dikenakan sanksi sesuai peraturan berlaku, sampai Sanksi yang paling fatal PHU (Pemutusan Hubungan Usaha), baik kepada agen maupun pangkalan yang menyeleweng.\"tegasnya. Kepala Dinas Koperindag Tubaba, Khairul Amri, mengatakan pengawasan penggunaan elpiji subsidi jadi tanggung jawab bersama. \"Sementara ini, jumlah pasokan kita 7.280 tabung perhari di seluruh Tubaba, dan bahkan menjelang Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri ini ditambah sebanyak 16 persen. Kami juga mengimbau agar masyarakat yang layak, dapat membeli Gas LPG 3 Kg di pangkalan-pangkalan resmi secara langsung, dan jika dinilai ada pelanggaran yang dilakukan oleh pangkalan sehingga masyarakat setempat sulit mendapatkan gas, dapat dilaporkan dengan menelpon gratis ke Nomor tersebut (135) sebagai tempat pengaduan.\" Imbuhnya. (fei/rnn/wdi)
Pemkab Tubaba-PT Pertamina Bahas Kelangkaan Elpiji, Ini Hasilnya
Kamis 08-04-2021,23:30 WIB
Editor : Widisandika
Kategori :