radarlampung.co.id - Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara mewakili Kabupaten Lampung Utara (Lampura), mengikuti Gerakan Desa Emas (GDE), Selasa hingga Minggu, (12-17/11), dalam ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).
Ajang ini diselenggarakan Bank Indonesia (BI) bersama dengan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di Jakarta Convention Center (JCC) yang memamerkan produk Industri Desa, MoU dengan beberapa mitra strategis serta sosialisasi Gerakan Desa Emas.
Kepala Desa Wonomarto, Waskito Yusika mengatakan bahwa kehadirannya disana guna memenuhi undangan dalam kegiatan itu. Di mana dalam kesempatan tersebut, dirinya juga memaparkan berbagai program yang telah dilaksanakan didesannya melalui Gerakan Desa Emas (GDE).
\"Dalam GDE ada sebutan patriot desa yang menjadi sentral pergerakan guna memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan menitikberatkan eksplorasi potensi desa melalui pemberdayaan masyarakat, \"katanya, Jumat (15/11).
Gerakan Desa Emas Indonesia (GDEI) merupakan gerakan masyarakat yang dibentuk Yayasan Desa Emas Indonesia (YDEI), yaitu suatu Yayasan yang mengimplementasikan Peta Jalan disusun oleh Pokja Industri Pedesaan Komite Ekonomidan Industri Nasional (KEIN).
Gerakan Desa Emas telah masuk di 882 Desa di Indonesia bekerjasama dengan 6 Pemerintah Kabupaten dan Kota serta 2 Pemerintah Provinsi. Gerakan Desa Emas (GDE) Indonesia juga merupakan bagian dari Gerakan Global yakni Saemaul Undong di Korea Selatan yang saat ini telah diikuti oleh 82 negara anggota. (lis/ozy/kyd)