Pemudik Berangsur Ramai, Puncak Arus Mudik Diprediksi Besok

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten mulai ramai. Rabu (27/4), tercatat 54.956 orang. Terjadi peningkatan dibanding hari sebelumnya Humas PT ASDP Cabang Bakauheni Saifulahil Maslul Harahap mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari pejalan kaki 2.480 orang dan penumpang yang ada di dalam kendaraan sebanyak 52.476 orang. Berbeda dengan penumpang pada Selasa (26/4), yang berjumlah 47.581 orang. Terdiri dari pejalan kaki sebanyak 2.436 orang dan penumpang di dalam kendaraan 45.145 orang. \"Iya benar. Hari ini memang lebih banyak dari kemarin. Masyarakat sudah mulai mudik ke pulau Jawa,\" kata Saiful, Rabu (27/4). Menurut dia, hal serupa juga terjadi pada kendaraan yang menyeberang menuju Merak. Rabu (27/4), tercatat 13.174 unit kendaraan. Terdiri dari kendaraan roda dua 2.787 unit, roda empat (7.078), bus (388) dan truk (2.921). [caption id=\"attachment_251128\" align=\"aligncenter\" width=\"1329\"] Kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten. Rabu malam (27/4), kepadatan kendaraan sudah mulai terlihat. FOTO YUDA PRANATA/RADARLAMPUNG.CO.ID[/caption] Sedangkan, jumlah kendaraan yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak pada Selasa (26/4), sebanyak 7.294 unit. Terdiri dari roda dua 424 unit, roda empat (3.758), bus (427) dan truk (2.685). \"Jadi memang, kendaraan yang menyeberang juga lebih banyak dari hari kemarin. Kami memprediksi hari Kamis (28/4) juga akan banyak,\" ujarnya. Terpisah, Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Kamis (28/4) atau Minggu malam (1/5). \"Ini karena hari libur dimulai Kamis. Sehingga masyarakat memilih saat itu untuk mudik atau Minggu malam. Sebab keesokan harinya Idul Fitri,\" kata AKP Ridho. Mengantisipasi puncak arus mudik yang ada di Pelabuhan Bakauheni, sambung Ridho, pihaknya akan mengerahkan seluruh personel untuk mengurai kemacetan. \"Kami juga koordinasi dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama dalam mengurai kemacetan,\" pungkasnya. (yud)