RADARLAMPUNG.CO.ID-Asrama Haji Rajabasa rencananya dalam waktu dekat akan di ubah menjadi rumah sakit darurat penanganan Covid-19 di Provinsi Lampung. Rencananya gedung baru bernama Gedung Multazam yang akan digunakan.
Gedung baru yang memiliki lima lantai itu ternyata belum pernah digunakan. Peresmian nya juga baru dilakukan pada 18 Oktober 2019 lalu, oleh Menteri Agama RI yang saat itu di jabat Lukman Hakim Syaifuddin.
Pada Selasa (3/8) Radar Lampung berkesempatan melihat langsung Gedung baru tersebut. Berada di paling belakang Asrama Haji. Gedung ini memiliki corak khas ke islamian berwarna biru kehijauan.
Saat pertama masuk, terlihat meja dan kursi yang sudah berjejer. Kursi masih dalam kondisi di plastik, maklum karena gedung belum di gunakan sehingga barang-barang masih di plastik.
Di lantai satu juga, ada fasilitas lift sebanyak dua buah berada di kanan dan kiri gedung. Ada juga fasilitas tangga di bagian kanan gedung, dekat dengan lift. Sementara di bagian pojok gedung, tersedia tangga darurat yang bisa digunakan jika kondisi darurat.
Beralih ke kamar, di lantai satu terdapat dua kamar. Fasilitas kamar bak hotel. Betapa tidak, kunci yang dipergunakan juga menggunakan kartu khusus.
Saat pertama masuk, terlihat ada empat tempat tidur berjejer. Memang jaraknya hanya sekitar 50 centimeter antar tempat tidur. Kemudian ada lemari, selimut, cermin, dan didalam kamar mandi ada fasilitas shower.
Fasilitas ini seyogyanya memang bakal dinikmati para calon jemaah haji. Terhitung, ada 50 kamar dari lima lantai. Artinya jika per kamar bisa menampung 4 tempat tidur, ada total 200 tempat tidur tersedia.
Namun, hingga Selasa (3/8) belum nampak alat-alat medis yang akan digunakan untuk isolasi pasien. Bahkan tempat tidur pun masih di segel plastik, artinya belum digunakan.
Padahal pada 29 Juli lalu, Kementerian BUMN akan membantu menyulap Asrama Haji Rajabasa dalam waktu 10 hari kedepan guna menjadikan Asrama Haji Rajabasa menjadi rumah sakit darurat Covid-19. Hal itu di kemukakan Dr. dr. Fathema Djan Rachmat, Sp.B, Sp. BTKV (K), MPH menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika IHC.
Kategori :