Digantikan Sutono, Bagaimana Nasib Mingrum Gumay di DPRD Lampung?

Radarlampung.co.id - Baru-baru ini, mantan Sekprov Lampung Sutono mengklaim sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung menggantikan Mingrum Gumay. Hasil konferda tahun 2019 silam, yang menjabat Ketua DPRD adalah yang masuk dalam struktur kepempinan di partai, baik di DPD maupun DPC. Baik itu Ketua, Sekretaris, Bendahara. Contohnya Mingrum sendiri, kemudian Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Bandarlampung. Dikonfirmasi Radar Lampung, Sutono enggan memberikan komentar banyak terkait hal itu. Dia bilang, saat ini lebih memilih fokus melanjutkan program DPD yang sudah berjalan. \"Saya ini tugasnya hanya melanjutkan. Program internal, urusan sekretariat, data-data laporan dan lainnya yang diteruskan,\" ucapnya, Minggu (28/11). Dilanjutkan mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung itu, ke depan tentunya akan ada program-program baru yang berkaitan dengan kepartaian dan pemerintahan. Dia mengaku, karena memiliki waktu lebih banyak, akan melakukan diskusi-diskusi kepartaian, kemudian penguatan-penguatan di lini yang kurang. \"Kedepan tentu pasti ada (konsolidasi partai menuju tahun 2024). Kalau di partai ini kan sifatnya kolektif kolegial dalam mengambil keputusan. Tentu kita juga mendukung pemerintah pusat dan daerah, juga dalam penanganan dan penanggulangan Covid-19,\" katanya. Disinggung mengenai struktur fraksi di DPRD Lampung, dia bilang belum ada pembahasan ke arah itu, termasuk posisi Mingrum sebagai Ketua DPRD Lampung. Namun, dia menyiratkan selagi tidak ada keputusan maka struktur fraksi dan posisi Ketua DPRD berjalan sebagaimana mestinya. \"Sepertinya tidak ada. Kewenangannya belum sampai di situ. Belum sampai ilmunya ke situ pembahasannya. Kalau belum, ya seperti biasa saja. Kalau itu bisa dipakai Yurisprudensial, kalau orang hukum. Tapi kan saya orang pertanian,\" selorohnya. Sementara Wakil Ketua Bidang Komunikasi dan Politik DPD PDIP Lampung Yanuar Irawan pun enggan memberikan komentar terkait hal tersebut. Dia mengaku pihaknya akan memberikan keterangan resmi, Senin (29/11). \"Mohon maaf teman-teman semua, kalau sampai hari ini saya belum berkomentar. Senin akan saya jelaskan semua,\" ujarnya. Mingrum hingga kini belum angkat bicara terkait hal itu. Pesan singkat yang dikirim belum direspons hingga berita ini diterbitkan. (abd/sur)