Tindaklanjuti Krisis Air Irigasi di Pringsewu Lampung, Plh Mendagri Dapati Laporan Ini

RADARLAMPUNG.CO.ID - Plh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bima Arya mengunjungi Pringsewu, Lampung untuk menindaklanjuti laporan krisis air irigasi. 

Krisis air irigasi yang mengairi ribuan hektare sawah ini salah satunya imbas kerusakan pintu 5 Bendung Way Napal di Tanggamus yang menjadi sumber air bagi petani di Pringsewu.

"Kami mengusulkan perbaikan serta normalisasi pintu air 5 di Bendung Way Napal," kata Kabid Pengairan Pringsewu Widiyanto mewakili Kadis PUPR Ahmad Sarifudin dalam kunjungan Plh Mendagri Bima Arya, Sabte, 28 Desember 2024.

Tidak optimalnya fungsi pintu air tersebut menyebabkan ribuan hektare sawah di Pringsewu kekurangan air. Termasuk saat musim rendeng. 

BACA JUGA:Polres Pringsewu Bangun Sumur Bor, Atasi Krisis Air Bersih

BACA JUGA:Dampak El Nino Bisa Timbulkan Krisis Air di Bandar Lampung, Eva Dwiana Instruksikan PDAM Turun Tangan

Sementara Pj Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan dalam laporannya ke Plh Mendagri menyampaikan, tidak optimalnya fungsi bendungan Way Napal di Tanggamus salah satunya karena bagian genangan yang merupakan tanah milik Balai Besar beralih fungsi menjadi  persawahan. 

Hal ini menyebabkan tidak maksimalnya aliran air ke irigasi di Pringsewu, Lampung.

Selain itu, air Bendungan Way Napal Tanggamus lebih banyak difungsikan untuk ke kolam ikan.

"Petani di Pringsewu kesulitan air," sebut Marindo yang didampingi Kadistan Siti Litawati.

BACA JUGA:Buka Link DANA Kaget Sebelum Kehabisan, Cairkan Saldo Gratis Rp 100 Ribu Secara Praktis Hari Ini

BACA JUGA:Sikat Sekarang Jatah Link DANA Kaget Hari Ini, Ambil Saldo Gratis Rp 200 Ribu Cairkan Segera

Dilanjutkan, dari sekitar 1.800 hektare sawah, kini hanya 70 persen yang bisa ditanami padi.

Menanggapi hal ini, Bima Arya menyampaikan bahwa presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada seluruh menteri untuk bersinergi fokus mewujudkan swasembada pangan.

Sumber: