Polres Tulang Bawang Tangkap Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK yang Tewas di Kebun Sawit, Ini Motifnya
Ilustrasi Pembunuhan-Tijani Dalilisia Kaisah-Radarlampung.co.id
RADARLAMPUNG.CO.ID – Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang menewaskan seorang pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan jasadnya ditemukan dalam kondisi membusuk di area perkebunan sawit.
Pelaku berinisial Said (26), warga Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang, berhasil diamankan aparat kepolisian setelah sempat melarikan diri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tulang Bawang, AKP Noviarif Kurniawan, membenarkan penangkapan tersebut. Ia mengatakan, pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
“Pelaku berhasil kami amankan oleh Tim Tekab 308 Polres Tulang Bawang tanpa perlawanan pada Sabtu siang, 20 Desember 2025,” kata AKP Noviarif.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, peristiwa tersebut bermula saat pelaku meminta sejumlah uang kepada korban yang sedang melintas di kawasan perkebunan sawit Kampung Cempaka Jaya sepulang sekolah. Permintaan tersebut ditolak korban dan berujung pada perlawanan.
“Motifnya diawali dari pelaku yang meminta uang, namun korban melawan sehingga terjadi cekcok dan perkelahian,” jelas AKP Noviarif.
Dalam situasi terdesak, pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menusuk korban sebanyak tiga kali hingga korban terjatuh dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Peristiwa tragis tersebut diperkirakan terjadi pada Rabu, 3 Desember 2025. Setelah menghabisi korban, pelaku membawa kabur sejumlah barang milik korban.
Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa sepeda motor Honda Vario BE 2754 TH milik korban yang sempat dibawa kabur.
Selain itu, beberapa barang korban lainnya seperti telepon genggam dan tas sekolah juga diketahui hilang.
Hingga saat ini, penyidik Polres Tulang Bawang masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku untuk mendalami seluruh rangkaian peristiwa serta melengkapi berkas perkara.
Sebelumnya, warga Kampung Cempaka Jaya, Kecamatan Menggala Timur, digegerkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki di area perkebunan sawit pada Kamis sore, 11 Desember 2025.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang pekerja kebun yang mencium bau menyengat saat melintas di lokasi. Setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari jasad seorang remaja yang tergeletak telentang di tengah kebun sawit dengan sebagian tubuh tertutup pelepah.
Korban diketahui bernama Rido (15), warga Kampung Kibang Pacing, Kecamatan Menggala Timur. Ia merupakan pelajar kelas X SMK Negeri 1 Menggala.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
