disway awards

Dosen ITERA Dampingi Kelompok PKK Desa Patoman, Tingkatkan Produksi Tahu dan Olah Limbah Jadi Bernilai Ekonomi

Dosen ITERA Dampingi Kelompok PKK Desa Patoman, Tingkatkan Produksi Tahu dan Olah Limbah Jadi Bernilai Ekonomi

Dosen ITERA Dampingi Kelompok PKK Desa Patoman, Tingkatkan Produksi Tahu dan Olah Limbah Jadi Produk Bernilai Ekonomi. //Sumber Foto. Tim Dosen ITERA--

PRINGSEWU, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tim dosen Institut Teknologi Sumatera (ITERA) melalui Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Patoman, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten PRINGSEWU

Kegiatan ini difokuskan pada optimalisasi produksi tahu dan pengolahan limbah ampas tahu menjadi produk bernilai tambah, yang dilaksanakan bersama Kelompok PKK RT 2 RW 2 Desa Patoman sebagai mitra kegiatan.

Program PkM ini diketuai oleh Dr. Hawa Purnama Celala Ary Cane, S.,Si bersama anggota tim Dr. Elsa Windiastuti, S.TP., M.Si dan Aditya Ayuwulanda, S.Pd., M.Si.

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini didanai oleh Dana hibah BIMA berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (DRTPM) berdasarkan Kontrak Induk PkM Nomor 015/C3/DT.05.00/PM/2025 tanggal 28 Mei 2025 dan Kontrak Turunan Nomor 1484c/IT9.2.1/PM.01.01/2025. 

Kegiatan berlangsung sepanjang tahun 2025 dan merupakan kelanjutan dari program pemberdayaan sebelumnya. 

Melalui pendampingan ini, mitra memperoleh pelatihan penggunaan teknologi produksi tahu skala rumah tangga yang telah ditingkatkan.

Meliputi, pemanfaatan alat giling kedelai berkapasitas lebih besar, cetakan tahu bertekanan konstan, serta pengemasan produk yang lebih higienis dan menarik dengan merek “ARTO TOFU.”

Selain meningkatkan kapasitas produksi tahu, tim PkM ITERA juga mendorong pemanfaatan limbah padat hasil produksi tahu berupa ampas tahu. 

Limbah tersebut diolah menjadi abon ampas tahu dengan merek “OkaBites,” yang dikemas secara menarik dan memiliki nilai jual. 

Inovasi ini tidak hanya mengurangi limbah produksi, tetapi juga membuka sumber pendapatan baru bagi kelompok PKK.

Hasil pendampingan menunjukkan peningkatan signifikan pada kapasitas produksi, diversifikasi produk serta, peningkatan omzet mitra per siklus produksi.

Ketua tim PkM, Dr. Hawa Purnama Celala Ary Cane, S.,Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mendorong kemandirian ekonomi kelompok PKK melalui penerapan teknologi tepat guna dan prinsip ekonomi sirkular.

"Kami tidak hanya meningkatkan jumlah produksi, tetapi juga memperkuat pola pikir mitra agar mampu memanfaatkan limbah sebagai sumber nilai ekonomi baru,” ujarnya. 

Program ini juga sejalan dengan upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan perempuan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait