disway awards

Tak Cukup Beroperasi, Akademisi Tekankan Bisnis Dua BUMD Lampung Berdampak bagi Daerah

Tak Cukup Beroperasi, Akademisi Tekankan Bisnis Dua BUMD Lampung Berdampak bagi Daerah

Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unila Vincensius Soma Ferrer, S.A.N.,M.Si. Foto Dokumentasi Pribadi--

RADARLAMPUNG.CO.ID — Dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung, PT Lampung Jasa Utama (LJU) dan PT Wahana Raharja, melakukan evaluasi kinerja sekaligus menyusun rencana bisnis serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 2026 sebagai pijakan menghadapi periode mendatang.

Dalam proses penyusunan tersebut, akademisi Universitas Lampung, Vincensius Soma Ferrer, menekankan pentingnya keselarasan rencana bisnis BUMD dengan tujuan pembangunan daerah.

Menurutnya, dokumen rencana bisnis dan RKA tidak boleh berjalan sendiri atau bertentangan dengan arah kebijakan pembangunan Provinsi Lampung.

“Dalam dinamika BUMD, rencana bisnis dan rencana kerja anggaran itu harus selaras dengan tujuan pembangunan daerah. Dengan penyelarasan ini, BUMD tidak hanya dipahami sebagai badan usaha milik pemerintah, tetapi juga sebagai instrumen penggerak ekosistem ekonomi di Provinsi Lampung,” ujar Vincensius kepada Radarlampung.co.id.

BACA JUGA:Akui Masih Tekor dan Belum Sumbang Dividen, Ini Bocoran Rencana Bisnis Dua BUMD Lampung di 2026

Ia menilai, rencana bisnis yang saat ini disusun PT Lampung Jasa Utama dan PT Wahana Raharja harus memiliki basis yang kuat, terutama dari sisi analisis pasar dan perspektif risiko. 

Hal tersebut menjadi penting agar BUMD mampu menciptakan keuntungan secara berkelanjutan, tanpa terus bergantung pada dukungan fiskal pemerintah daerah.

“BUMD perlu bergerak dengan orientasi perputaran penghasilan dari usaha yang dijalankan itu sendiri. Analisis pasar dan manajemen risiko menjadi kunci agar BUMD bisa bertumbuh sehat dan mandiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Vincensius mengingatkan bahwa orientasi profit memang sudah menjadi keniscayaan bagi BUMD. 

BACA JUGA:Pakai Prompt Gemini AI Ini, Dapatkan Foto Formal Profesional untuk Profil LinkedIn

Namun demikian, keuntungan finansial bukanlah satu-satunya indikator keberhasilan yang harus dilihat oleh jajaran direksi dan komisaris.

“Keberhasilan BUMD juga harus diukur dari dampaknya terhadap ekonomi yang lebih luas. Misalnya, bagaimana aktivitas usaha BUMD mampu memperkuat rantai nilai lokal dan mendorong roda ekonomi daerah,” katanya.

Menurutnya, keberpihakan pada ekosistem usaha lokal menjadi ruang penting yang harus diteguhkan dalam rencana bisnis BUMD. 

Dengan demikian, keberadaan BUMD benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan pelaku usaha di Lampung.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: