radarlampung.co.id - Penerbangan Umroh perdana rute langsung Lampung-Jeddah yang ditargetkan pada 30 Oktober 2019 terpaksa tertunda.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Suhaili mengatakan, tertundanya bisa pemberangkatan perdana umroh akhir bulan ini lantaran persoalan pasar atau jamaah yang mau diberangkatkan belum memenuhi kuota.
\"Ya kan 30 Oktober kan estimasi target, tapi kan pelaksanaannya ternyata tidak bisa. Karena kita harus sesuai dengan jadwal dan peserta. Sebenarnya kalau mundur juga tidak jadi masalah, yang penting perjalanan umroh bisa berjalan. Karena untuk saat ini kami masih menunggu pesertanya, masa pesawatnya terbang sendiri, tidak ada orangnya,\" kata Suhaili, Jumat (25/10).
Suhaili melanjutkan, dalam menentukan jamaah umroh tidak mudah. Walau sebenarnya pihaknya ingin memberangkatkan sebanyak-banyaknya. Mengingat nantinya saat penerbangan sudah lancar, maskapai telah menyiapkan slot penerbangan tiap minggunya.
Termasuk menggandeng KBIH untuk memberangkatkan langsung dari Lampung yang sebelumnya harus melalui Jakarta terlebih dahulu.
“Dan menentukan orang yang mau umroh juga tidak sembarangan, tapi kan target kita sebanyak-banyaknya yang berangkat. Apalagi kita kerjasama dengan KBIH yang selama ini melaksanakan umroh lewat Jakarta, maka kami mintakan lewat sini (Lampung),\" ujarnya.
Sejauh ini telah tercatat sebanyak 174 calon jamaah yang sudah mendaftarkan diri untuk pemberangkatan langsung dari Lampung-Jeddah. Keberangkatan ini dijadwalkan berangkat November 2019.
\"Iya sudah ada 174 calon jemaah yang mendaftar, nanti sesuai dengan jadwal Insya Allah di tanggal 20 November mereka berangkat umroh dengan penerbangan langsung,\" tandasnya. (rma/kyd)