radarlampung.co.id - Selain menindaklanjuti surat edaran Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona agar destinasi wisata tidak beroperasi selama pandemi Corona, Dinas Pariwisata setempat juga mengimbau seluruh pelaku destinasi wisata agar menyiapkan peralatan cuci tangan pakai sabun di lokasi masing-masing.
\"Ya, kita sudah buat tempat cuci tangan pakai sabun di Dermaga Ketapang dengan kapasitas 500 liter. Seperangkat,\" kata Sekretaris Dinas Pariwisata Sri Rahayu mewakili Kepala Dinas Elsyafri Fahrizal, Selasa (19/5).
Ditempatkannya sarana itu dengan pertimbangan Dermaga Ketapang menjadi lalu lintas warga yang akan menyeberang ke Pulang Pahawang dan Legundi.
Selain itu, sejak pandemi virus Corona, pihaknya telah mengimbau setiap pelaku usaha wisata membuat tempat cuci tangan. Antara lain Pantai Sari Ringgung, Clara, Mutun, Queen Artha, pantai Marine Eco Park dan lokasi lainnya
\"Meskipun tidak ada kunjungan wisatawan, tetap kita imbau agar pelaku usaha wisata menyediakan tempat cuci tangan pakai sabun,\" tegasnya.
Tidak hanya tempat wisata besar. Destinasi wisata di desa seperti air terjun Anglo Gunung Rejo juga diimbau untuk tidak beroperasi selama pandemi Corona.
\"Sesuai arahan pak bupati, kita juga berikan imbauan dan sosialisasikan ke seluruh wisata yang ada desa untuk tidak beroperasi selama pandemi Corona,\" ujarnya.
Lebih jauh Sri mengungkapkan, melalui kelompok sadar wisata, pihaknya melakukan pengawasan destinasi wisata. Khususnya menjelang dan usai Idul Fitri. Pasalnya, jika melihat tahun sebelumnya, usai Idul Fitri kunjungan wisatawan cukup ramai.
\"Tetap kita lakukan pengawasan. Kalau masih ada pelaku usaha yang melanggar ketentuan, maka kita akan koordinasikan dengan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kabupaten,\" pungkasnya. (adv)