Pengusaha Lampung Deklarasi Dukung Jokowi

Minggu 07-04-2019,19:36 WIB
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sejumlah pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Lampung Bersatu mendeklarasikan diri mendukung capres cawapres 01 Jokowi-Ma\'ruf Amin. Kegiatan ini digelar di Ballroom Novotel Lampung, Minggu (7/4). Dalam kesempatan ini Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi bersama Wakil Gubernur Lampung terpilih Chusnunia turut hadir. Termasuk perwakilan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan perwakilan PSMTI Lampung. Tak lupa Via Vallen datang untuk menghibur semua yang hadir. Salah satu perewakilan pengusaha, yang juga cukup ternama di Lampung, Gunawan Jusuf, menjelaskan alasan pengusaha mendukung Capres petahana ini. Menurut Gunawan, pengusaha juga penting dalam menentukan pilihan politik. \"Saya ingin hadir, karena kalau kita sebagai pengusaha berfikir 5 hingga 10 tahun kedepan tak terpisahkan dengan politik yang sedang berjalan. Yaitu proses memilih pemimpin yang terbaik kedepan. Karena kita kalau mau melangkah 20 tahun kita harus melihat 5 tahun kedepannya dahulu,\" sebut Gunawan. Alasannya, pemilihan tokoh pemimpin yang dipilih saat ini dapat dinilai mampu membawa 20 tahun kedepan atau tidak. \"Kami akan melihat jangka 5 tahunnya seperti apa. Kami tidak bisa mengatakan siapa yang menang dan kita yang menyesuaikan. Tapi kita harus bervisi dan misi juga kita mau ke arah mana. Nah pak Jokowi ini jelas, dan tak pernah abu-abu,\" sebut Gunawan. Yang dilakukan Jokowi dengan membangun infrastruktur dianggap penting dalam dunia usaha. Dan ini, kata dia, akan dirasakan 10 tahun kedepan. Apalagi menurutnya perjuangan Jokowi selama 4 tahun terakhir dengan membangun jalan tol membuktikan perjuangan 34 tahun lalu baru bisa dilaksanakan sekarang. \"Dulu hanya rencana-rencana tapi nggak ada kenyataan. Dan Jokowi bangun sekarang dan diawasi. Kalau kita mau jadi negara yang mampu bersaing dengan persaingan program, kita harus kuat di infrastruktur agar pengusaha dan masyarakat dapat terangkat. Tanpa infrastruktur tidak mungkin (terjadi),\" lanjutnya. \"Kami yang melihat pembangunannya untuk rakyat, namun tidak diakui. Maka bagaimana kedepannya kalau yang meneruskan tak mau bangun infrastruktur. Artinya tak ada pembangunan rakyat. Maka kesempatan Presiden yang telah memiliki prestasi ini harus diteruskan supaya hasilnya lebih nyata,\" tandasnya. (rma/sur)

Tags :
Kategori :

Terkait